SINGAPURA (DutaJatim.com) - Rabu 9 Oktober 2019 menjadi hari istimewa bagi putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep. Tak hanya wisuda, Kaesang juga menerima penghargaan dari kampusnya.
Seperti dilansir The Straits Times, Rabu (9/10/2019), Kaesang lulus dari Singapore University of Social Sciences (SUSS) dengan gelar sarjana di bidang marketing dengan minor di bidang komunikasi. Kaesang menjadi satu dari tiga wisudawan yang mendapat penghargaan di bidang kewirausahaan.
"Penghargaan ini diberikan ke wisudawan yang menunjukkan atribut kewirausahaan yang kuat. Seperti kepemimpinan dan potensi tinggi untuk memberikan dampak positif ke masyarakat," kata pejabat SUSS.
SUSS memberikan uang tunai 5.000 Dolar Singapura kepada masing-masing penerima penghargaan "SUSS-EMP Alumni Entrepreneurship Award" tersebut.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Presiden Singapura, Halimah Yacob, kepada Kaesang di atas panggung. Presiden Jokowi hadir langsung di wisuda anak bungsunya itu. Dia berada di Singapura sejak sehari sebelumnya untuk lebih dahulu bertemu PM Lee Hsien Loong. Presiden Singapura, Halimah Yacob, dan Menteri Pendidikan Singapura, Ong Ye Kung, juga menghadiri wisuda SUSS tersebut.
Momen wisuda Kaesang diabadikan di video yang beredar di media sosial, salah satunya twitter. Dalam video itu tampak sejumlah anak muda menyapa Jokowi. Presiden kemudian melambaikan tangan kepada mereka. Ada pula foto selfie Jokowi bersama beberapa anak-anak muda.
Dalam video lain, tampak pula kakak Kaesang yaitu Kahiyang Ayu. Kahiyang didampingi sang suami, Bobby Nasution, serta mengajak anaknya, Sedah Mirah Nasution. Jokowi tampak menggendong Sedah Mirah.
Di Twitter, ucapan selamat wisuda mengalir untuk Kaesang. Pria yang juga aktif berbisnis ini pun mencuitkan gambar 'nyeleneh' soal momen wisudanya.
"Saya Kaesang Pangarep. Saya mengucapkan selamat wisuda kepada diri saya sendiri," demikian tulisan di gambar yang diunggah Kaesang.
Bisnis Lalu Politik
Selama ini Kaesang memang aktif berbisnis di sela-sela kuliah. Beberapa usaha yang pernah dijalaninya yaitu Sang Javas, Ternakopi, hingga Sang Pisang. Dia juga berbisnis dengan sang kakak, Gibran Rakabuming Raka.Moment @jokowi Hadiri Wisuda Kaesang di Singapura— Ary Prasetyo (@Aryprasetyo85) October 9, 2019
Jokowi tampak berjas dgn dasi merah. Sementara itu,Iriana Jokowi tampak berkebaya merah.
Sejumlah anak muda tampak menyapa Jokowi dan Jokowi kemudian melambaikan tangan. Ada pula foto selfie Jokowi bersama beberapa anak2 muda. pic.twitter.com/23pib3eLki
Usai wisuda, Kaesang mengaku terinspirasi oleh ayah dan kakaknya. Keduanya sama-sama pernah jadi pebisnis. Lalu ke politik.
"Ayah saya adalah pengusaha sebelum terjun ke politik. Kakak saya juga pengusaha. Itulah alasan saya tertarik masuk ke dunia bisnis," ucap Kaesang seperti dilansir The Straits Times.
Sebelum menjadi seorang pemimpin negara, Jokowi pernah merintis sebuah usaha mebel. Usaha ini menuai kesuksesan yang dibuktikan dengan terjualnya produk mebel hingga ke mancanegara.
Seperti peribahasa “Buah jatuh tidak pernah jauh dari pohonnya”. Kelihaian Jokowi dalam menjalankan usaha ternyata menular ke anak-anaknya. Gibran juga sukses bisnis. Meniru ayahnya, Gibran juga mau masuk politik menjadi calon walikota Solo.
Soal ini Gibran menegaskan pilihannya untuk terjun di politik tak ada kaitannya dengan Jokowi. Gibran sebelumnya sudah mendaftarkan diri menjadi anggota PDIP sekaligus Bakal Calon Walikota Solo.
Sebelum terjun ke dunia politik, Gibran jauh lebih dulu menekuni bisnisnya di industri kuliner. Bisnis kuliner pertama yang dia miliki adalah katering. Seiring berjalannya waktu, lini bisnis di bidang kuliner pun melebar dan secara tidak langsung dan menambah pundi-pundi keuangannya.
Jika Gibran melaju dunia politik, lantas bagaimana nasib bisnis yang telah dia jalankan selama ini? Dikutip dari Cermati.com, saat ini, ada lima usaha yang digeluti anak Jokowi. Usaha apa saja itu?
1. Martabak Markobar
Status Jokowi sebagai Presiden RI tidak membuat putra sulungnya bermegah diri. Hal ini dibuktikan dengan keinginan Gibran Rakabuming untuk meluncurkan warung martabak yang diberi nama Markobar. Agar bisnis martabak semakin sukses, Gibran bekerja sama dengan seorang pengusaha martabak bernama Arif Setyobudi.
Warung Markobar sudah berdiri sejak tahun 2014 silam dengan berbagai menu yang menggugah selera. Menu yang disajikan Markobar tentu berbeda dengan menu martabak lain. Sebab Markobar menyediakan 8 variasi rasa.
Sampai saat ini, Markobar telah sukses mendirikan 26 cabang di 15 kota besar yang ada di Indonesia. Gibran berharap martabak Markobar tetap jaya hingga beberapa tahun ke depan.
2. Pakaian “Sang Javas”
Putra bungsu Presiden Jokowi tampaknya tidak mau kalah dengan kakak sulungnya. Pada saat Markobar memperkenalkan varian rasa baru di Solo, Kaesang (putra bungsu Jokowi) juga memperkenalkan clothing terbaru miliknya yang diberi nama Sang Javas.
Usaha clothing dari putra bungsu Jokowi ternyata laku keras di pasaran. Sampai saat ini, sudah ada 2.000 buah kaos yang berhasil dijual.
Pemilik Sang Javas, Kaesang, mengungkapkan kalau dirinya akan lebih serius menekuni bisnis ini dengan meluncurkan varian kaos dengan motif berbeda dalam beberapa waktu ke depan.
3. Pasta Buntel
Berbeda dengan Markobar yang namanya sudah terkenal hampir seantero Indonesia, nama Pasta Buntel tampaknya belum diketahui banyak orang. Wajar saja, kuliner yang satu ini masih dibuka di Solo saja dan belum memiliki cabang di kota-kota lain. Pasta Buntel dikelola langsung oleh putra sulung Jokowi bersama tiga orang temannya yang bernama Agnar Juan, Sri Palgunadi, dan Jeffry Lintang. Warung pasta ini menawarkan menu makanan yang berbeda-beda. Harganya juga cukup terjangkau, berkisar Rp 17.000–Rp 20.000. Cita rasa makanannya pun sangat khas dengan masakan Jawa.
Semua makanan yang disajikan di Pasta Buntel dibungkus dengan daun pisang. Lalu, dibakar dengan bara api yang kecil.
4. Pisang Nugget
Kaesang baru-baru ini juga membuka bisnis kuliner bernama Pisang Nugget. Sama seperti namanya, olahan pisang dibentuk menyerupai nugget. Kemudian pisang tersebut digoreng dan ditaburi topping yang berbeda-beda.
Topping yang tersedia beranekaragam. Bisa menyesuaikan jenis topping sesuai dengan selera. Bisnis Pisang Nugget resmi dibuka pada November 2017 silam.
5. Katering “Chilli Pari”
Pada 2010 silam, Gibran memperkenalkan usaha kuliner di bidang katering yang diberi nama Katering Chilli Pari. Usaha katering ini berulang kali mengalami jatuh bangun. Namun, tidak lantas membuat Gibran putus asa.
Sampai sekarang, Chilli Pari sudah sangat dikenal masyarakat. Terlebih masyarakat yang tinggal di Solo. Katering ini pun sering kebanjiran pesanan, khususnya menjelang hari-hari besar.
Ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari anak Jokowi. Mereka tidak mengandalkan status orang tuanya dalam berkarier. Namun, berusaha sendiri untuk kehidupan pribadinya. Hal ini terlihat dari kelihaian anak Jokowi dalam merintis berbagai usaha, baik yang bergerak di bidang kuliner maupun clothing.
Yang menarik, dua putra Presiden Joko Widodo itu sempat diberitakan berbisnis batu bara skala besar. Hal itu terungkap dalam film dokumenter Sexy Killers yang tayang di Youtube. (det/tmp)
No comments:
Post a Comment