NGANJUK (DutaJatim.com) - Sektor usaha kecil menengah dan usaha mikro kecil menengah masih membutuhkan banyak dukungan dari Pemerintah dan industri skala besar. Termasuk dukungan perbankan. Karena itu, UKM/UMKM menyambut gembira program Dr (HC) Alim Markus yang terus menggencarkan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Apalagi pencanangan penciptaan 1 juta pengusaha UMKM di tanah air dilakukan secara serius. Hingga saat ini sudah 140 outlet berhasil dibuka oleh Alim Markus yang juga Presiden Direktur Maspion Group tersebut.
“Sampai sekarang sudah 140 outlet kami buka bersama para pengusaha UMKM. Outlet yang kami buka itu ada di Jatim sebesar 85%, sisanya di Jateng. Berikutnya, kami siap melakukan peresmian outlet-utlet baru milik UMKM lainnya. Ini suatu kebanggaan bagi kita semua, karena bisa menciptakan lapangan kerja baru, khususnya bagi UMKM,” kata Alim Markus, di sela-sela pembukaan Outlet DAN Homy di Jl.A Yani No. 202 Desa Warujayeng Kecamatan Tanjung Anom, Kabupaten Nganjuk, Senin (14/10/2019).
Alim Markus mengatakan, faktanya UMKM merupakan pelaku usaha yang tangguh. Mereka tahan banting. Ini terbukti saat krisis, UMKM tetap eksis di tengah badai krisis ekonomi yang pernah melanda Indonesia. Yang lebih penting, di UMKM banyak menciptakan peluang kerja yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk mengurangi angka pengangguran. Karena itu Bos Maspion Group ini terus gencarkan UMKM.
“Inilah yang menjadi pemikiran kami untuk melakukan kerjasama dengan UMKM seluruh Indonesia,” kata Alim Markus.
Alim Markus yang didampingi Ailen Utama Dewi Direktur Operasional Maspion Group, Theresia Endah Winarni Direktur Marketing Bank Maspion, Humas Maspion Group Sugianto, lebih lanjut mengatakan, UMKM yang ingin melakukan kerjasama dengan Maspion cukup mendaftar. Langkah selanjutnya Tim Maspion akan melakukan survei ke lokasi UMKM tersebut.
Bila hasil survei lapangan sudah cocok, selanjutnya akan dilakukan pembinaan yang menyangkut barang apa saja yang cocok dan lainnya. Guna mewujudkan impian ini, Maspion Group melalui Bank Maspion memulainya dengan gerakan menabung.
Sedangkan untuk infrastrukturnya seperti pelatihan bagi para pelaku usaha dan UMKM itu seluruhnya dipersiapkan Maspion Group. Mulai dari skala usaha terkecil hingga bertumbuh menjadi usaha dengan skala besar.“Sudah pasti, keuntungan-keuntungan akan didapat oleh UMKM,” katanya.
Semakin Banyak Pembeli
Sementara itu, Ridan, owner dari Dan Homy, mengatakan, bahwa dirinya pengagum dan mengidolakan Alim Markus. ”Kalau disuruh bersaing sangat tidak mungkin. Sekarang, bagaimana caranya saya bisa dekat dan belajar dari Beliau yaitu saya membuat outlet khusus Maspion dengan cara ikut menjual dan memasarkannya,” katanya.
Ridan mengatakan, DAN Homy melakukan soft opening pada 10 September 2019 dan pada 14 Oktober 2019.
“Sejak soft opening gerai kami cukup banyak didatangi pembeli. Saya perkirakan setiap harinya omzet barang yang dijual merupakan produk Maspion terjual cukup lumayan. Setiap harinya omzetnya sekitar Rp 30 jutaan. Barang-barang yang banyak terjual seperti rice cooker barang pecah belah dan lain,” kata Dedy, Koordinator DAN Homy. (Erfandi Putra)
No comments:
Post a Comment