Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

HUT ke-18 Kota Batu, 10 Proyek Strategis Dikebut

Thursday, October 17, 2019 | 12:50 WIB Last Updated 2019-10-17T05:50:54Z

Walikota Dewanti bersama pejabat lain melakukan ziarah leluhur Kota Batu.

KOTA BATU (DutaJatim.com) - Kota Batu tengah merayakan hari ulang tahunnya yang ke-18. Usianya masih sangat muda, tapi kota wisata ini sangat gencar membangun wilayahnya guna mensejahterakan warga. Untuk itu 10 proyek strategis pun dikebut dalam waktu tiga tahun.
  
"Saat ini ada 10 proyek strategis yang akan dilaksanakan dalam tiga tahun ke depan," kata Walikota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko M.Si, dalam Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-18 Kota Batu di Gedung DPRD Kota Batu, Rabu (16/10/2019). 

Dalam kesempatan itu Walikota Dewanti mengatakan proyek strategis itu dibangun untuk meningkatkan daya saing ekonomi daerah. Proyek strategis pertama adalah  Revitalisasi pasar besar Kota Batu dari pasar tradisional menjadi pasar induk dengan konsep nuansa pariwisata.

Kedua, revitalisasi dan penataan kawasan GOR Ganesha Alun- Alun Kota Batu. Kelak kawasan yang menjadi jujukan wisata murah meriah ini akan menjadi pusat ekonomi dan pelayanan publik terintegrasi. 

Ketiga, pengembangan insfrastruktur jalan setelah dibukanya Pintu Tol Karanglo. Akses jalan ini menghubungkan jalan tembus Pendem – Dadaprejo, Kusuma Agrowisata - Toyomerto, Pandanrejo-Sisir, hingga Temas.

Keempat, penataan kawasan Paralayang Gunung Banyak. Kelak lokasi wisata ini akan dibuat berstandar internasional. Pembangunannya bekerjasama dengan sektor swasta, pihak perhutani, dan masyarakat.

Kelima, pembangunan kereta gantung Kota Batu, sebagai terobosan terintegrasi permasalahan pariwisata dan transportasi. Rencananya dengan konsep partisipasi masyarakat dan konsorsium sektor swasta. 

Keenam, pemantapan dan pemberdayaan pembangunan desa sebagai upaya mempercepat pencapaian pemerataan pembangunan di wilayah Kota Batu melalui kemandirian desa dengan konsep desa agrowisata. 

"Sebagai catatan selaras dengan substansi kebijakan ini, sudah 3 tahun terakhir ini alokasi anggaran yang kita berikan kepada pemerintah desa baik itu yang bersumber dari APBD Kota Batu, APBD Jawa Timur maupun Dana Pemerintah Pusat secara jumlah terus mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini menunjukkan komitmen besar kita terhadap kemajuan dan kesejateraan desa sebagai pilar bagi keberhasilan pembangunan Kota Batu," jelas Dewanti. 

Ketujuh, pembangunan di bidang pendidikan. Sselain pemenuhan kebutuhan sarana dan prasara pendidikan juga akan direncanakan pembangunan SDN Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji dan SMPN 7 Kecamatan Junrejo. 

Kedelapan, pembangunan di bidang kesehatan penyelesaian pembangunan Puskesmas Beji dan Puskesmas ke – 2 di Kecamatan Bumiaji serta Gedung Unit Transfusi Darah. 

Kesembilan, pembangunan gedung perpustakaan tingkat kota dan rehabilitasi gedung kesenian serta pembangunan Museum Hak Asasi Manusia. 

Kesepuluh, pembangunan gudang pangan dilengkapi cold storage untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian serta rumah sentra IKM beserta peralatannya guna meningkatkan daya saing industri olahan di Kota Batu.

"Kita akan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya melalui tahapan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta dilakukan secara transparan," kata Dewanti Rumpoko.

Ziarah Leluhur

Ada tradisi yang tidak bisa ditinggalkan Pemerintah Kota Batu setiap peringatan ulang tahun yaitu bedah kerawang leluhur Kota Batu. Hal itu dilakukan pada Selasa (15/10/2019) lalu. Saat itu Walikota Batu Dewanti Rumpoko bersama Wakil Walikota Batu Punjul Santoso mengikuti rangkaian acara bedah kerawang leluhur Kota Batu, menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Batu ke-18.

Dewanti juga mengajak Sekretaris Kota Batu Zadiem Effesiensi dan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Pemkot Batu. Mulanya ziarah dilakukan ke makam Walikota Batu pertama, almarhum Imam Kabul. 

Kemudian dilanjutkan di Makam Mbah Mayangsari di Desa Pesanggrahan, Makam Mbah Batu di Desa Bumiaji Kota Batu. Di Makam Mbah Mayangsari Desa Pesanggrahan melakukan ritual tabur bunga dan juga doa dipimpin oleh juru kunci makam.

Usai membaca doa dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai perlambang wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Kota Batu dihindarkan dari mara bahaya, dan kesialan.

Sementara di Makam Mbah Batu leluhur Kota Batu, Dewanti bersama rombongan melakukan tabur bunga dan juga memanjatkan doa bagi sesepuh dan juga keselamatan Kota Batu dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat.

Paling akhir ke Makam Mbah Tunggul Wulung Torongrejo. “Beliau-beliau itu  mbaurekso-nya Kota Batu. Kita mendoakan agar khusnul khotimah,” katanya.

Menurut Dewanti, ziarah ini sudah menjadi tradisi bagi Pemkot Batu sebelum HUT pada 18 Oktober mendatang. Agar warga Kota Batu diberi kesejahteraan, dan ekonominya semakin meningkat. (ton)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update