SIDOARJO (DutaJatim.com) - Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI), sebuah program kemitraan antara Pemerintah Australia dan Indonesia, menandatangani kemitraan dengan organisasi Islam terkemuka Muhammadiyah pada akhir 2018. Perjanjian kerjasama ini membuka kesempatan yang menarik untuk memperluas dan mempertahankan kegiatan yang memperkuat kualitas pendidikan dan meningkatkan hasil belajar siswa khususnya dalam bidang literasi dan numerasi di kelas awal.
Pada awal 2019, Muhammadiyah menerima dana hibah dukungan dari INOVASI untuk melaksanakan program literasi di Jawa Timur. Kegiatan peluncuran hibah dilakukan pada 3 Mei 2019 di Surabaya, Jawa Timur.
Melalui hibah ini, Muhammadiyah menerapkan cara-cara untuk meningkatkan hasil literasi di kelas awal di 14 sekolah mitra di Kabupaten Sidoarjo, Ngawi, Trenggalek dan Jember. Bekerja dengan siswa, guru, kepala sekolah dan komite sekolah, program rintisan ini berupaya untuk mengatasi tantangan pembelajaran, termasuk tentang pemahaman guru terkait literasi dan pembelajaran kelas awal; keterampilan guru mengelola kelas; variasi penggunaan media serta peningkatan hasil belajar literasi siswa. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat dukungan orangtua dan kepala sekolah untuk pengajaran dan pembelajaran, termasuk penyediaan alat dan bahan belajar yang efektif.
Sebagai bagian dari kunjungan pemantauan ini, perwakilan dari INOVASI, Muhammadiyah dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta mengunjungi sekolah mitra di Sidoarjo untuk mengamati kemajuan dan belajar dari pengalaman guru.
Setelah setahun pelaksanaan, hasil yang positif dan kemajuan di sekolah-sekolah mitra Muhammadiyah telah terlihat di empat kabupaten. Banyak praktik yang menjanjikan telah diimplementasikan di kelas.
Guru Kelas 1 Istia Ningrum dari sekolah Islam MI Muhammadiyah Penatarsewu mengaku senang dapat berpartisipasi dalam Program INOVASI - Muhammadiyah di Sidoarjo. Menurut Istia, pelatihan cara menggunakan buku besar (big book), di mana materinya didapatkan di Forum Guru Muhammadiyah (FGM), sangat bermanfaat.
“Dulu saya mengajarkan siswa membaca secara manual saja, hanya meminta mereka menyebutkan huruf dan mengeja buku. Namun buku besar membawa keragaman strategi mengenalkan siswa pada huruf dan kata. Apalagi bukunya cukup menarik dan dipenuhi dengan gambar warna-warni. Hal ini membuat siswa lebih tertarik untuk belajar dan lebih cepat belajar membaca sekaligus memahami kata-kata yang dikenalkan di dalam buku besar,” ungkapnya Sabtu 19 Oktober 2019.
Kedutaan Besar Australia di Jakarta memandang kerjasama antara INOVASI dan Muhammadiyah sebagai kerjasama yang sangat penting, dan merupakan kerjasama yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Jawa Timur. Terutama di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
H. Abdul Mu’thi, Sekretaris Jenderal Eksekutif Pusat Muhammadiyah mengungkapkan, "Kemitraan antara INOVASI dan Muhammadiyah adalah upaya yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia." (gas)
No comments:
Post a Comment