SURABAYA (DutaJatim.com) - Jajaran Polsek Bubutan Surabaya menggelar operasi cipta kondisi (Cipkon) Mandiri dengan tujuan agar masyarakat lebih tertib lagi dalam berkendaraan. Operasi melibatkan 10 personel itu untuk menekan kecelakaan yang bisa mengakibatkan kematian para pengendaranya dan menekan angka kriminalitas.
"Ada 8 pelanggaran yang menjadi prioritas kami dalam operasi ini, yakni pengendara roda dua tidak menggunakan helm SNI dan pengguna kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat, yang masih di bawah umur. Juga pelanggaran over speed atau kecepatan melebihi ambang batas," kata Kanit Lantas Polsek Bubutan Iptu Sigit Ekan Sahudi, SH, kemarin.
Tujuan operasi Cipkon Mandiri ini, kata dia, supaya masyarakat bisa lebih tertib dalam berkendara. Termasuk dalam memakai sabuk keselamatan khusus pengendara roda empat. "Bagi pengendara mobil wajib menggunakan, baik pengemudi maupun penumpang. Lalu melawan arus. Ini tak hanya mengancam pengendaranya sendiri, tapi juga pengendara lain. Pengemudi di bawah pengaruh minuman keras maupun narkoba. Penggunaan HP saat berkendara. Juga penggunaan lampu srobo. Kami akan tindak semua," katanya.
Semua kendaraan yang melintas di lokasi Cipkon Mandiri dirazia dengan sasaran pelaku kejahatan 3C, senjata api, senjata tajam, minuman keras, bahan peledak, narkoba dan barang ilegal lain. “Giat operasi cipta kondisi ini, bertujuan mengantisipasi dan menekan aksi kejahatan dan untuk menciptakan situasi kamtibmas agar tetap kondusif,” kata Iptu Sigit Ekan Sahudi, SH.
Tidak hanya itu, kata Sigit Ekan Sahudi, sepeda motor yang tidak mempunyai kelengkapan kendaraan di jalan raya juga dilakukan penindakan sebagai efek jera bagi pelanggarnya. Selain sepeda motor, kendaraan pribadi terutama mobil berplat nomor luar kota juga dilakukan pemeriksaan yang lebih mendetail.
”Kegiatan ini diharapkan dapat menekan angka laka lantas akibat kelalaian pengendara, juga sebagai antisipasi gerak pelaku tindak kriminalitas, peredaran narkoba dan miras," kata perwira dengan 2 balok di pundaknya itu.
Giat operasi Cipkon berlangsung selama satu jam dimulai pukul 06.00 pagi sampai pukul 07.00 WIB. Dalam pelaksanaan operasi cipta kondisi mandiri kemarin tidak ditemukan barang mencurigakan seperti senpi, handak, narkoba dan miras.
"Giat razia berjalan aman, lancar dan terkendali. Unit pemeriksaan terhadap sepeda motor sebanyak 296 unit kendaraan dan roda empat 5 unit mobil. Ranmor 6 unit. Hasilnya tilang sebanyak 121 lembar, pelanggar di antaranya STNK roda dua 62 lembar dan SIM roda dua sebanyak 53 lembar. Barang bukti khususnya roda dua dan roda empat sementara nihil," katanya. (Budi R)
No comments:
Post a Comment