SURABAYA (DutaJatim.com) - Tiga kepala daerah di Jawa Timur dilirik Presiden Jokowi untuk diangkat menjadi menteri di kabinetnya periode 2019-2024. Saat ini susunan menteri sudah final setelah Presiden Jokowi bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Negara.
Kabinet periode kedua Jokowi itu disebut Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merupakan representasi dari partai Koalisi Indonesia Kerja. Hanya belum dijelaskan apakah kubu oposisi juga masuk kabinet setelah sebelumnya Gerindra disebut merapat ke Jokowi dan Megawati.
Sebagai pengusung utama Jokowi pada Pilpres 2019, PDIP mengusulkan struktur dan nomenklatur kabinet tidak banyak mengalami perubahan dari periode sebelumnya.
"Tujuannya agar Jokowi-KH Ma'ruf Amin bisa bergerak lebih cepat. Periode kedua ini tantangan yang dihadapi tidak ringan, seperti radikalisme hingga perekonomian global," kata Hasto di Surabaya, Jumat (18/10/2019).
Hasto mengatakan, sejumlah kepala daerah sangat berpeluang duduk menjadi menteri pada pemerintahan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di periode 2019-2024.
"Ada lima jalur berpeluang kuat menjadi menteri, salah satunya kepala daerah yang sukses menjadi pemimpin di wilayahnya," katanya.
Khusus di Jatim, dia menyebut ada sejumlah nama yang memang layak sebagai menteri karena keberhasilannya memimpin suatu daerah. Paling menonjol Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Bupati Ngawi Budi "Kanang" Sulistyono.
"Nama-nama itu dinilai Presiden baik. Tentu saja didialogkan dengan ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri," kata Hasto.
Selain kepala daerah, kata dia, beberapa jalur lain yaitu berasal dari partai politik, kemudian profesional dan fungsional, aparatur sipil negara (ASN) berintegritas dan berteknokrasi baik, serta jalur tokoh nasional atau tokoh masyarakat.
Kendati demikian, pihaknya tetap menghormati hak prerogatif Presiden RI terpilih Jokowi dalam menentukan nama-nama menteri yang akan mengisi kabinet dan membantunya selama lima tahun ke depan.
Jokowi-JK Bertemu Menteri
Sementara itu, Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla melakukan silaturahmi dengan para menteri di akhir masa kerjanya Jumat 18 Oktober 2019. Ada yang menarik dalam pertemuan itu.
Lima tahun bekerja bersama-sama, Presiden Joko Widodo ternyata mengakui belum sempat mengenal menterinya secara pribadi di Kabinet Kerja (2014-2019). Hal ini, menurut dia, karena waktu lima tahun terasa singkat dan pendek sekali.
Untuk itu, dalam acara silaturahmi presiden dengan wakil presiden dan para menteri Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10), Jokowi menyampaikan terima kasih kepada seluruh menteri Kabinet Kerja yang telah bekerja selama lima tahun.
“Lima tahun sudah kita bekerja, kita betul-betul lima tahun hanya sebuah waktu yang sangat cepat sekali, kelihatan sangat pendek sekali, sehingga saya banyak belum mengenal bapak ibu menteri,” kata Jokowi.
Lantaran tak sempat mengenal secara pribadi dengan menteri-menterinya maka Jokowi mengaku tidak tahu banyak bakat-bakat khusus dari para pembantunya itu.
“Saya tadi mikir Prof Muhadjir naik ke pentas mau ngaji, pikiran saya mau taushiyah, ternyata mau langsung Stock on You dan Yellow. Dan saya baru dengar siang hari ini beliau sangat menghayati lagunya, sangat-sangat menghayati sekali,” kata Jokowi.
Jokowi juga mengaku kaget ketika Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian bisa bernyanyi. “Kalau disuruh milih Pak Tito atau Paul Anka, saya pilih Paul Anka, tapi suara Pak Tito hampir mirip-mirip dengan Paul Anka,” kata Jokowi, disambut dengan tawa.
Pada kesempatan itu, acara dibawakan Ketua Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit, yang berduet dengan pelantun lagu keroncong sekaligus seniman Endah Laras dan gitaris Jubing Kristianto.
Band para menteri Elek Yo Band juga tampil menyanyikan lagu "My Way". Sementara para menteri lain yang hadir menyaksikan sambil menikmati sajian ringan es krim dan jus kacang hijau. Sebagai penyanyi pada lagu itu adalah Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Rpk/hud)
No comments:
Post a Comment