Polisi melakukan olah TKP.
SURABAYA (DutaJatim.com) - Suami ini sungguh tega menganiaya istrinya. Bahkan pria ini membakar istrinya sendiri yang bernama Putri (25) di tempat kosnya, kawasan Ketintang Baru II No 3 Surabaya Selasa 15 Oktober 2019.
Saat kejadian sang suami, Purwanto, yang tinggal sendiri di kosan, didatangi istrinya hingga terjadi pertengkaran. Tapi hingga saat ini belum diketahui motif pembakaran yang dilakukan pasangan yang tergolong masih pengantin baru tersebut.
Tim Inafis dari Polrestabes Surabaya langsung mengidentifikasi lokasi istri dibakar suaminya dengan memeriksa tempat tidur korban yang hanya tinggal besi spiralnya saja. Korban sendiri dibawa ibunya ke RSI tapi kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo. Sedang suaminya kabur memakai sepeda motor.
Polisi yang mendatangi lokasi kejadian mengamankan satu buah kasur springbed, dua tas warna hitam dan juga rekaman CCTV di rumah kos tersebut.
Pemilik kos, Dedik S (40), mengatakan beberapa barang bukti sudah dibawa pihak kepolisian. Salah satunya kasur yang terbakar dan rekaman CCTV.
"Tadi yang dibawa untuk barang bukti adalah kasur yang terbakar, dua tas milik korban dan tadi tim inafis juga sempat mendowload rekaman CCTV," kata Dedik saat di konfrimasi di lokasi, Selasa (15/10/2019). Polisi memeriksa empat saksi.
Dia mengaku tidak tahu persis saat kejadian. Dia datang setelah dikabari petugas jaga rumah.
"Saya baru datang jam 09.30 WIB, tahu-tahu kasur spring bed-nya sudah dikeluarkan tinggal kerangka besi dan sprei tinggal sedikit," kata Dedik.
Putri sendiri sekarang dirawat di RSU dr Soetomo. Luka bakar yang diderita cukup parah.
Sumiyati (40), ibu kandung Putri, tampak menangis saja saat menunggu putrinya. Dia tidak tega melihat sekujur tubuh anaknya melepuh dan terus menangis.
"Saya bawa anak saya ke RSI Wonokromo pakai becak. Bayangkan, di jalan dia teriak-teriak kepanasan terus. Saya cuma bisa nangis saja," kata Sumiyati sambil mengusap air mata di depan IGD RSU dr Soetomo, Surabaya, Selasa (15/10).
Sumiyati mengatakan, setelah beberapa saat Putri berada di RSI Wonokromo, dirinya langsung diminta mengurus laporan untuk pindah rujukan ke RSU dr Soetomo.
"Setelah itu, langsung dirujuk ke RSU dr Soetomo. Katanya ada beberapa alat yang tidak memadai di RSI. Jadi harus segera langsung pindah ke RSU dr Soetomo. Katanya akan ada tindak operasi plastik itu. Nah, alatnya di RSI Wonokromo itu tidak ada," kata Sumiyati.
Kini anaknya sedang ditangani tim dokter setelah dibawa ambulans RSI. "Iya, sekarang sedang ditangani anak saya. Masih di IGD, tadi saya juga sempat lihat anak saya di sana," katanya. (det/nas)
No comments:
Post a Comment