Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Viral Sunarto Sudah Dikubur Kok Hidup Lagi?

Wednesday, October 9, 2019 | 18:07 WIB Last Updated 2019-10-09T11:07:11Z
Sunarto


TUBAN (DutaJatim.com) -  Warga Desa Gesikan, Grabagan, Tuban, Jawa Timur, heboh. Mereka dikejutkan oleh Sunarto yang semula disebut tewas akibat kecelakaan. Warga merasa sudah mengubur jenazah pria itu tapi tiba-tiba saja Sunarto muncul di desa kembali dalam keadaan sehat walafiat. Viral Sunarto hidup lagi pun jadi pembicaraan di media sosial.

Keluarga Sunarto pun kaget. Warga lain juga sama. Bukan hanya itu, Sunarto sendiri syok melihat kenyataan di rumahnya yang berubah jadi rumah duka. Namun demikian keluarga Sunarto bersyukur orang yang dicintainya ternyata masih hidup. 

Lalu bagaimana Sunarto bisa hidup lagi dari kematian? Ternyata bukan kisah horor atau kisah religi seperti di televisi yang sering dibuat dramatis berlebihan itu. Setelah diusut, ternyata mayat yang dikubur itu bukan Sunarto. Lo kok bisa? Ya itu ternyata orang lain yang meminjam sepeda motor Sunarto.

Korban diketahui meminjam sepeda motor Sunarto lalu mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Brondong, Lamongan. Korban tewas mengenaskan dengan wajah hancur sehingga tidak dapat dikenali lagi. Termasuk polisi yang melakukan identifikasi.

Dalam proses identifikasi hanya ditemukan KTP dan STNK atas nama Sunarto di dalam jok motor, sehingga petugas menyimpulkan korban kecelakaan bernama Sunarto. Namun, saat dimakamkan ternyata Sunarto pulang dalam keadaan sehat. Saat pulang, Sunarto sempat bingung lantaran di rumahnya banyak warga berkumpul. Dia sempat syok. Apalagi dengar kabar viral Sunarto hidup lagi.

"Saya juga baru tahu dan kaget sampai gemetar. Pas pulang banyak orang ngelayat ke rumah, keluarga juga kaget melihat saya pulang," kata Sunarto, Rabu (9/10/2019). 

Setelah dilakukan mediasi di balai desa setempat, keluarga Wartim merelakan mayat anaknya yang telanjur dimakamkan. Mereka tidak akan melakukan pembongkaran makam untuk memindahkan jenazah. "Sudah merelakan dan ikhlas, serta tidak akan membongkar makam. Keluarga hanya meminta mengganti patok," kata Kapolsek Grabahan AKP Ali Kanta. (in)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update