JAKARTA (DutaJatim.com) - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) secara resmi dibuka mulai Senin 11 November 2019 hari ini. Sejumlah hal perlu disiapkan selain dokumen persyaratan yang sudah dijelaskan selama beberapa hari terakhir oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN), tapi ternyata masih ada hal yang yang juga tak kalah pentingnya untuk disiapkan.
Hari Ini Pendaftaran CPNS Dibuka, Ini yang Perlu Anda Siapkan; Pertama, perhatikan rentang waktu jadwal pendaftaran sebab bila tidak tahu pasti bisa terlewatkan. Sebagian orang suka mendaftar pada waktu terakhir sehingga kadang lupa batas akhir terlewatkan.
Setelah hari ini pendaftaran dibuka, selanjutnya dilakukan verifikasi berkas pada 13 November 2019. Pendaftaran sendiri ditutup pada 24 November 2019. Sementara verifikasi berakhir pada 12 Desember 2019. Setelah itu akan diumumkan hasil seleksi administrasi pada 16 Desember 2019.
Pemerintah memberi waktu 16-19 Desember 2019 bagi pelamar yang tidak lolos untuk melakukan penyanggahan berkaitan dengan hasil pengumuman seleksi administrasi. Hasil sanggah akan diumumkan pada 26 Desember 2019.
Kedua, belajar tes. Bisa belajar dari pengalaman tes sebelumnya atau melakukan simulasi seperti disarankan BKN. Untuk akses situs BKN bisa diklik DI SINI atau Di Sini. Artinya, jangan anggap enteng tes seleksi CPNS sebab persaingan sangat ketat.
Ketiga, pelajari peluang paling memungkinkan untuk lolos dengan melihat tingkat persaingan, jumlah pendaftar dan kuota yang ada. Banyak pelamar memilih di luar Jawa mengingat persaingan dianggap tidak terlalu ketat. Untuk itu perlu diingat risiko menjadi CPNS di luar Jawa mengingat ada masa kontrak kerja selama beberapa tahun harus di sana. Namun demikian, harus diingat pula bahwa syarat dari CPNS memang siap ditempatkan di semua wilayah Indonesia. Jadi, sebenarnya, tidak ada masalah dalam hal ini,
Keempat, berdoa. Ingat, bisa jadi 99 persen itu atas kehendak Tuhan, sedang 1 persen saja ihtiar kita. Karena itu, jangan takut bersaing melamar CPNS di Pulau Jawa sebab bila Allah SWT menghendaki Anda diterima jadi CPNS di Jawa pasti itu yang terjadi.
Niat harus kuat, beribadah dan berdoa juga harus kuat dan istiqomah, menangislah bila perlu kepada Allah SWT bahwa kalian memang ingin mengabdi sebagai CPNS di Jawa, niscaya akan dikabulkan. Namun demikian, bila tidak lolos jangan marah kepada Tuhan lo ya hehehe. Sabar dan iklhas adalah kunci keberhasilan dalam hidup.
Kelima, jangan sekali-kali tergoda bujuk rayu calo yang menawarkan janji-janji bisa meloloskan jadi CPNS. Itu jelas penipuan.
Saat ini ada 68 Kementerian/Lembaga (K/L) dan 462 Pemerintah Daerah/Kota yang membuka penerimaan CPNS tahun ini. Untuk itu Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana kemarin mengatakan, proses validasi oleh K/L maupun pemerintah daerah diselesaikan Minggu malam, sehingga Senin hari ini bisa diumumkan.
"Diharapkan bisa selesai validasi malam ini (Minggu malam) dan diumumkan besok (hari ini)," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Minggu (10/11/2019).
Namun, pendaftaran tidak dilakukan secara serentak karena masih ada instansi yang melakukan revisi formasi CPNS. Nantinya instansi tersebut akan menyusul.
"Yang belum selesai karena revisi formasi, pengumumannya akan menyusul," jelas dia.
Modus Penipuan
Hari Ini Pendaftaran CPNS Dibuka, Ini yang Perlu Anda Siapkan. Yakni Para pelamar diimbau untuk mewaspadai modus penipuan yang memanfaatkan lowongan CPNS. Salah satunya modus janji penerbitan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan CPNS tanpa tes. Nah, ini sangat aneh, tapi masyarakat masih saja percaya oknum tersebut bisa membuatkan SK padahal itu pasti palsu. Yang aneh, si korban mau saja membayar uang yang jumlahnya cukup besar.
Menurutnya modus penipuan semacam ini banyak terjadi. SK palsu tersebut tentu mengatasnamakan BKN agar seolah-olah tampak resmi guna menjerat korban.
"Banyak sekali SK-SK palsu mengatasnamakan BKN. SK-nya terlihat sangat resmi. Hati-hati," katanya.
Karena itu dia mengimbau agar masyarakat jangan percaya dengan iming-iming semacam itu. Pasalnya tidak mungkin bisa menjadi PNS tanpa ikut seleksi dan dinyatakan lulus. Harus melalui tahapan pendaftaran online, seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, seleksi kompetensi bidang, pengumuman resmi di web resmi atau di BKD atau kementerian setempat. "Kalau bukan itu prosesnya pasti palsu," katanya.
"Kami sudah berkali-kali sampaikan SK CPNS itu bukan Kepala BKN yang buat atau bukan pejabat BKN yang buat tapi pejabat pembina kepegawaian setempat, bisa itu menteri, bisa kepala daerah," katanya.
Tentu saja modus penipuan semacam itu dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan. Biasanya korban yang percaya akan dimintai sejumlah uang.
"Katanya bisa pakai orang dalam, nggak pakai tes, nggak pakai apa pun langsung keluar SK-nya dan sebagainya. Itu banyak sekali sampai hari ini (penipuannya). Dan itu palsu," katanya. (hud/det)
No comments:
Post a Comment