JAKARTA (DutaJatim.com) - Dunia olahraga berduka. Pemain sepakbola Alfin Lestaluhu meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Kamis (31/10/2019) tadi malam. Berdasarkan diagnosis dokter, Alfin meninggal karena encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin setelah menjadi korban gempa bumi di Ambon.
Jenazah bek Timnas Indonesia U-16 itu lalu diterbangkan ke Ambon Jumat 1 November 2019 pagi ini.
Sebelum meninggal dunia, pemain sepakbola berusia 15 tahun itu mengalami koma. Dia dikabarkan menjadi korban gempa bumi di Ambon pada akhir September lalu.
Media officer PSSI, Bandung Saputra, mengatakan, jenazah Alfin dibawa keluar dari Rumah Sakit Harapan Kita pada Jumat dini hari tadi. Selanjutnya, diterbangkan ke kampung halamannya di Desa Tulehu, Ambon, pukul 06.00 WIB pagi ini melalui Bandara Halim Perdanakusumah.
Sebelumnya Alfin ramai diberitakan menjadi salah satu korban gempa Ambon pada 26 September lalu. Bek yang membela Garuda Nusantara di Kualifikasi Piala Asia itu sempat dirawat di rumah sakit di Ambon.
Namun kemudian Alfin dibawa oleh PSSI ke Jakarta untuk mendapat pengobatan yang lebih baik sejak awal Oktober lalu. Namun kondisinya terus menurun dan akhirnya pemain bola yang berasal dari Desa Tulehu itu meninggal dunia di usia 15 tahun.
Selama bermain di Timnas Indonesia U-16, Alfin dikenal selalu tampil apik. Jebolan SKO Ragunan itu bahkan sempat mencetak satu gol ke gawang Filipina.
Mendiang Alfin Lestaluhu memang memiliki peran penting di timnas U-16.
Semasa hidupnya, Alfin meniti karier sepak bolanya dari Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.
Bakatnya pun langsung terendus pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti.
Tidak butuh waktu lama, Alfin langsung menjadi andalan di skuad timnas U-16 Indonesia.
Timnas U-16 Indonesia sendiri tergabung di Grup G bersama China, Filipina, Brunei Darussalam, dan Kepualauan Mariana Utara.
Alfin sempat menyumbangkan satu gol dalam kemenangan 4-0 timnas U-16 Indonesia atas Filipina pada matchday pertama.
Pada akhirnya, timnas U-16 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-16 2020. Dan Alfin pun sangat berjasa mengantarkan tim ini menuju capaian itu. (hud/det)
No comments:
Post a Comment