TUBAN (DutaJatim.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban menggelar rapat paripurna bersama Eksekutif dengan agenda penyampaian Kesimpulan Banggar Tentang Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2020, Pendapat Akhir Fraksi-fraksi Tentang RAPBD tahun anggaran 2020 serta Penandatanganan Persetujuan Bersama Tentang RAPBD tahun anggaran 2020.
Dalam penyampaian pendapat akhir dari masing-masing fraksi, seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Tuban menyetujui total keseluruhan RAPBD tahun anggaran 2020 senilai kurang lebih Rp 2,6 Triliun.
"RAPBD tahun anggaran 2020 keseluruhan jumlahnya Rp 2,6 Triliun," terang Wakil Bupati Tuban, H. Noor Nahar Hussein, usai mengikuti paripurna, di ruang paripurna setempat, Selasa (05/11/2019).
Politisi PKB itu menambahkan, jumlah tersebut mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan jumlah APBD tahun 2019 yang dibahas ditahun 2018 lalu. "Naik sekitar Rp 100 Miliar dibanding tahun sebelumnya," tandas Wabup.
Menurutnya, untuk prioritas jumlah total dari RAPBD tahun anggaran 2020 ini diantaranya untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan maupun jembatan, saluran irigasi, pendidikan, kesehatan serta di bidang lainnya.
"Kita tingkatkan pembangunan sekolah-sekolah serta lembaga non formal, itu dalam rangka membangun SDM kita mendatang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tuban, HM. Miyadi membenarkan, RAPBD Kabupaten Tuban tahun anggaran 2020 keseluruhan jumlahnya Rp 2,6 triliun dan seluruh fraksi sudah menyetujuinya. "Semoga anggaran itu bisa dimaksimalkan untuk pembangunan Kabupaten Tuban ke depan," pungkasnya. (hud)
No comments:
Post a Comment