PASURUAN (DutaJatim.com) - Destinasi wisata baru di Prigen Pasuruan Jawa Timur banyak dikunjungi wisatawan. Namanya Cimory DairyLand & Resto. Pengunjungnya membludak. Bahkan Minggu 22 Desember 2019 disebut jadi biang kemacetan di jalur Prigen.
Cimory yang baru dibuka tanggal 1 Desember 2019 lalu merupakan salah satu bentuk ekspansi Macro Group atau yang lebih dikenal dengan Cimory Group.
Ruas jalan raya arah Prigen lumpuh total Minggu kemarin. Juga Minggu sebelumnya. Hal ini disebabkan pengunjung tempat wisata baru Cimory yang ada di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan tersebut membludak.
Rahmadi (35) warga setempat, mengatakan, macetnya jalur Pandaan menuju arah Prigen karena terlalu banyak kendaraan roda empat maupun roda dua menuju tempat wisata baru itu. Apalagi kawasan Prigen tersebut ruas jalan raya sempit dan jalannya dua arah sehingga tidak dapat menampung kendaraan yang banyak.
"Tempat parkir di wisata Cimory juga kurang memadai, sehingga jadi antre dan disebut biang macet," ujar Rahmadi,.
Salah satu pengunjung asal Sidoarjo, Sartono mengatakan kemacetan ruas jalan raya Prigen disebabkan efek dari wisata Cimory. Sebab pintu masuk dari tempat wisata tersebut kurang memadai dan lahan parkir kurang luas.
"Kami meminta agar pemkab mendesak pihak Cimory membangun tempat parkir yang memadai. Juga menambah semacam frontage di sekitar kawasan tempat itu agar jalannya lebih lebar sehingga tidak macet. Kemacetan saat liburan sangat parah," kata Sartono Minggu 22 Desember 2019 sore.
Ekspansi Bisnis
Sebelumnya Bambang Sutantio, Presiden Direktur Cimory Group menyatakan ekspansi sedang dilakukan dengan perluasan pabrik dan penambahan gerai Cimory.
“Kami membangun Cimory Prigen di Jawa Timur yang merupakan gabungan dari restoran, wisata rekreasi keluarga, pabrik Pengolahan susu,” katanya dikutip dari kontan.co.id.
Cimory Group memiliki 3 gerai Cimory dengan rincian 2 gerai berada di Puncak, Bogor dan satu gerai di Bawen, Jawa Tengah.
Perusahaan ini juga membangun medium scale modern dairy farming yang akan menjadi model atau percontohan bagi yang berminat menjadi mitra sekaligus pemasok susu ke pabrik Cimory sebagai bentuk kerjasama.
Dari berbagai lini usaha bisnis Cimory Group, perusahaan gencar melakukan ekspansi di sektor manufaktur karena dianggap memiliki proyeksi kontribusi yang terbaik.
“Industri makanan minuman berbasis protein sangat potential di negara besar yang GDP nya sedang tumbuh pesat seperti Indonesia,” kata Bambang.
Cimory Group memiliki berbagai unit bisnis, tetapi sejak 2016 bisnis unit perusahaan sudah dikonsolidasikan menjadi dua kelompok usaha yaitu, manufacturing group dan hospitality group.
Manufacturing group membawahi beberapa Industri makanan minuman berbasis protein seperti industri pengolahan susu, daging, telor dan kedelai. Sedangkan, hospitality group yang membawahi restoran, shop dan wisata rekreasi keluarga. (ktn/pkc)
No comments:
Post a Comment