PROBOLINGGO (DutaJatim.com) -Masyarakat, khususnya kaum muda, banyak yang memilih liburan tahun baru di Gunung Bromo. Salah satunya menyambangi Bukit Teletubbies. Selain wisatawan dalam negeri, ada pula turis mancanegara.
Pemandangan di Gunung Bromo semakin menarik di musim hujan ini sebab kawasan di sekitarnya menjadi lebih menghijau. Para wisatawan pun memanfaatkan suasana dengan hamparan permadani hijau alami itu untuk berselfie ria bersama keluarga atau rekan sesama wisatawan.
Andarini, yang bersama sejumlah temannya asal Jakarta, sengaja berwisata ke Gunung Bromo untuk menikmati karunia Tuhan berupa pesona alam yang sangat menakjubkan itu. Selain matahari terbit dan kawah Bromo, juga permadani hijau yang membentang mengitari gunung.
"Saya sangat senang melihat keindahan alam ini. Saya belum pernah melihat sebelumnya di lokasi lain. Teman-teman juga kagum pada Bromo," katanya Senin 30 Desember 2019.
Andarini juga senang bertemu boneka Teletubbies di objek wisata Gunung Bromo. Boneka tersebut sengaja disediakan pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru guna menghibur wisatawan. Bagi Andarini, boneka itu diletakkan pada tempat yang menghampar hijau seperti di filmnya.
Dia bersama temannya pun berswafoto bersama boneka itu dengan background perbukitan Padang Sabana Bromo yang hijau. Untuk itu mereka rela merogoh kantong dan mengeluarkan Rp 10 ribu per orang untuk berswafoto bareng Teletubbies tersebut.
"Boneka Teletubbies itu pas dengan tempatnya. Saya rasa benar-benar sama dengan tayangan di televisi yang disukai orang itu. Ada bonekanya ada bukitnya juga. Klop dah buat foto-foto," kata Andarini dibenarkan dua temannya Santi dan Shinta.
Santi dan Shinta sebelumnya sudah pernah ke Bromo. Namun saat itu keduanya tidak sempat berkunjung ke areal Padang Sabana atau Bukit Teletubbies.
"Sekarang lengkap. Saya ingin tahun baruan di sini. Ingin melihat matahari muncul pertama kali di tahun 2020. Wow pasti indah. Baru setelah itu ke Batu atau ke Ijen," katanya.
Siap-siap Macet
Sebenarnya tahun baruan ke Bromo kurang pas. Karena wisatawan biasanya membludak. Padat. Macet. Karena itu, disarankan agar mencari info ke pemandu wisata saat paling baik menuju Bromo. Bila tidak bisa dihindari, Anda harus siap mental bermacet ria, tapi dengan persiapan yang baik tentu tidak akan kecewa.
Selain itu, musim hujan membuat cuaca bisa berubah ekstrem. Suhu bisa sangat dingin. Cuaca berkabut. Bahkan kadang cukup tebal. Ini artinya Anda siap-siap kecewa juga bila tidak menemukan sunrise. Matahari terbit di tahun 2020 termasuk yang diburu wisatawan. Tapi semoga saja cuaca bersahabat dengan Anda di sana.
(nas/det)
No comments:
Post a Comment