ADDIS ABABA (DutaJatim.com) - Perayaan Hari Ibu, 22 Desember 2019 di Addis Ababa, Ethiopia, tidak hanya ditandai oleh upacara di Kedutaan Besar RI Addis Ababa. KBRI bersama Darma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Addis Ababa juga menyelenggarakan lomba memasak nasi goreng.
Yang sangat menarik, sejumlah pemuda Ethiopia yang tergabung dalam enam tim campuran dengan masyarakat Indonesia ikut dalam lomba ini. Bahkan mereka menang lomba.
Lomba memasak nasi goreng diselenggarakan di ruang terbuka, Taman Indonesia, KBRI Addis Ababa, diikuti oleh masyarakat Indonesia dan Ethiopia. Perlombaan tidak hanya disaksikan oleh masyarakat Indonesia, juga sekitar 70 pemuda Ethiopia. Nasi goreng adalah masakan Indonesia yang sangat digemari masyarakat Ethiopia, terutama mereka yang pernah datang ke Indonesia.
“Kenapa nasi goreng? Karena, sangat terkenal, menjadi icon Indonesia, enak dan mudah memasaknya. Banyak Duta Besar negara sahabat di Addis Ababa yang mengenal nasi goreng mengatakan secara bercanda, hanya mau datang ke kediaman saya apabila ada nasi goreng Indonesia,” kata Duta Besar Al Busyra Basnur dalam keterangannya Senin 23 Desember 2019.
“Ini pengalaman luar biasa. Saya belum pernah memasak nasi goreng. Tetapi saya bisa melakukannya dengan baik setelah mendapat petunjuk singkat dari teman Indonesia di dalam tim. Hasilnya, rasa nasi goreng yang saya buat enak. Masakan saya habis dimakan anak muda Ethiopia yang menjadi penonton setelah dinilai juri,” kata Aby Melekot, peserta lomba pemuda Ethiopia.
“Setelah tahu bagaimana cara memasak nasi goreng, saya akan menjadikan nasi goreng sebagai bagian dari menu rutin saya di rumah, karena rasanya enak dan mudah membuatnya” kata Betty, seorang peserta Ethiopia lain.
Juri lomba terdiri dari enam orang, yaitu Ketua dan anggota DWP KBRI Addis Ababa, Wenny Busyra, Aan Sugeng dan Imelda Juang. Sementara tiga juri lainnya adalah ibu-ibu warga negara Ethiopia yang sudah bekerja 30, 41 dan 51 tahun di Wisma kediaman Duta Besar RI, yaitu Ashu Demma (bekerja di kediaman Dubes RI sejak 1967), Almash Negushe (sejak 1979) dan Askale Waldarufail (sejak 1989).
“Ketiga ibu-ibu Ethiopia yang bekerja di kediaman Duta Besar RI sangat pintar memasak masakan Indonesia. Jika banyak tamu yang datang, mereka ikut membantu membuat dan menghidangkan masakan Indonesia bersama-sama Chef Duta Besar RI, Adi Putra Candra, yang datang langsung dari Indonesia,” kata Ketua DWP KBRI Addis Ababa, Wenny Busyra. (Gatot Susanto)
No comments:
Post a Comment