SIDOARJO (DutaJatim.com) - Suasana haru mewarnai proses penyerahan tiga jenazah siswa pendidikan pengembangan special Brigade Mobil (Dikbangspes Brigade Mobil) dari Pusdik Brimob Watukosek kepada keluarganya di Mako Brimob Medaeng, Sidoarjo, Selasa (17/12/19). Tiga orang itu meninggal dunia akibat disambar petir saat mengikuti pelatihan dari Gunung Welirang ke Gunung Ringgit.
Keluarga korban tampak bersedih menerima kenyataan putranya mengalami musibah tersebut. Namun mereka terlihat sabar dan tabah.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho mengucapkan turut berduka cita atas ketiga siswa yang meninggal dunia tersebut. “Semoga husnul khotimah, keluarga diberi kesabaran, dan berharap kelima siswa yang luka segera diberi kesembuhan,” katanya.
Upacara serah terima ketiga jenazah dihadiri Komandan Korps Brimob Polri, Irjen Pol. Anang Revandoko, pejabat utama Polda Jatim, Brimob Polda Jatim, dan Kapolresta Sidoarjo.
Kejadian itu sendiri bermula saat ketiganya bersama lima siswa lain sedang menjalani latihan di Puncak Gunung Ringgit, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Senin, (16/12/19). Cuaca di puncak gunung dan sekitar wilayah gunung tiba-tiba dilanda hujan deras dengan disertai petir.
Hujan deras dan petir tersebut menyambar delapan siswa yang mengakibatkan lima siswa mengalami luka dan tiga siswa meninggal dunia, yakni, Wisnu Mukti S nomor siswa 048 Salrim Da Jateng, Fredy Kusdianto nosis 182 Salrim Da Jatim, dan Rizky Setiawan Pratama nosis 244 Salrim Da DIY. Jenazah korban langsung dievakuasi dari lokasi musibah di Gunung Ringgit. (nas)
No comments:
Post a Comment