Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

WNI Liburan ke Luar Negeri Meningkat, Wisatawan ke Indonesia Turun, Ada Apa?

Thursday, December 26, 2019 | 00:03 WIB Last Updated 2019-12-25T17:03:18Z



JAKARTA (DutaJatim.com) - Wisatawan mancanegara yang berlibur untuk mengunjungi objek wisata di Indonesia menurun pada liburan Natal 2019 dan tahun baru 2020. Sebaliknya, warga Indonesia yang berlibur ke luar negeri justru meningkat.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mencatat jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) berlibur ke luar negeri melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, mengalami peningkatan dibanding tahun 2018. Berdasarkan data Imigrasi Soekarno-Hatta, pada periode 1 hingga 21 Desember 2019, sebanyak 218.365 WNI berangkat ke luar negeri. Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 yakni 211.165 orang.

Kepala Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Saffar Muhammad Godam, mengatakan, untuk tujuan WNI yang bepergian ke luar negeri adalah ke Singapura, Saudi Arabia, dan Jepang.

"WNI pergi ke luar negeri melalui Bandara Soekarno-Hatta baik di Terminal 2 ataupun 3 mengalami peningkatan sekitar tiga persen dari tahun lalu," katanya di Tangerang, Rabu, 25 Desember 2019.


Angka tersebut berbanding terbalik dengan jumlah kunjungan WNA (Warga Negara Asing) ke Indonesia. Pada tahun 2019, sebanyak 120.075 WNA berkunjung ke Indonesia. Padahal, di tahun 2018 lalu, kurang lebih sebanyak 150 ribu WNA datang ke Indonesia.

"Tahun ini kunjungan WNA ke Indonesia mengalami penurunan kurang lebih 3 persen dibandingkan tahun lalu. Dugaan kami, penurunan kunjungan WNA ke Indonesia karena minimnya event internasional pada tahun 2019 ini. Sedangkan tahun lalu, banyak event internasional seperti ASIAN Games, Paragames, dan IMF," ujarnya.

Meski demikian, pihak imigrasi tetap melakukan peningkatan pelayanan. Pada periode ini pihaknya menerjunkan 803 petugas yang berjaga di tiga Terminal Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, baik area kedatangan maupun keberangkatan.

Puncak Arus Balik

Sementara itu, PT Jasa Marga Tbk memantau beberapa titik kepadatan di jalan tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada Rabu tadi malam. Pantauan ini disebut sesuai dengan prediksi sebelumnya terkait puncak arus balik Natal 2019.


Untuk mengurai beberapa titik kepadatan tersebut, pihak Jasa Marga atas diskresi Kepolisian memberlakukan contraflow mulai dari Km 65 sampai Km 47 arah Jakarta sejak Rabu malam pukul 18.25 WIB. 

"Dengan diberlakukannya contraflow ini diharapkan dapat mencairkan titik kepadatan menjelang beberapa rest area arah Jakarta seperti Km 62 dan Km 52," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, dikutip dalam keterangan tertulisnya, Rabu 25 Desember 2019.


Heru menegaskan, pemberlakuan contraflow ini merupakan diskresi Kepolisian. Untuk mendukung kelancaran contraflow, pihaknya pun menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu.

"Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan," kata dia. 

Sebelumnya, Jasa Marga memprediksi 338 ribu kendaraan akan kembali ke Jakarta pada puncak arus balik Natal 2019. Kendaraan ini berasal dari arah timur melalui GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama, dari arah barat melalui GT Cikupa, serta arah Selatan melalui GT Ciawi. 
Jumlah kendaraan ini merupakan prediksi puncak arus balik Natal 2019 dalam rentang waktu dua hari, yaitu Rabu dan Kamis tanggal 25-26 Desember 2019.(vvn/hud)

Foto: Ashanty dan keluarga berlibur ke Jepang.


No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update