Didukung 15 Perguruan Tinggi, Badrut Tamam Optimistis Pamekasan Bisa Hebat

Badrut Tamam Bersama Wisudawan Terbaik STIU Al Mujtamak.

PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Bupati Pamekasan Badrut Tamam mengungkapkan di Pamekasan terdapat 15 perguruan tinggi.  Jika masing masing perguruan tinggi itu bisa mengantarkan  lahirnya generasi hebat, maka dalam waktu lima hingga sepuluh tahun mendatang, Pamekasan bisa menjadi kabupaten yang hebat. 

Bupati mengungkapkan hal itu saat memberi sambutan dalam acara Wisuda 3 Sekolah Tinggi Ilmu Usuluddin (STIU) Al Mujtamak, di Hotel Odaita Pamekasan, Minggu (5/1/20/20). 

Badrut Tamam hadir bersama wakilnya Raja’e. Wisuda ini juga dihadiri Prof Dr KH Ahmad Imam Mawardi Wakil Ketua Kopertais IV Surabaya.

“Disini ada 15 perguruan tinggi. Kalau masing masing bisa mengantarkan generasi hebat, maka 5 hingga 10 tahun lagi akan lahir generasi memiliki komitmen Qurani yang hebat.  Karena generasi hebat ini, maka saya yakin kabupaten ini akan menjadi kabupaten hebat,” katanya.

Dia mengaku salut dengan SITU Al Mujtamak karena membasiskan pendidikannya pada Al Quran. Al Quran kata dia, merupakan dasar pendidikan yang luar biasa. Dengan  mendasarkan pendidikan pada Al Quran, maka pendidikan akan berjalan dengan senang dan membahagiakan.

“Terus terang saya dan Pak Wabup memilih cara yang berbeda dalam mengembangkan pendidikan. Bukan berjuang dulu baru bahagia, tapi dengan bahagia dan senang dulu lalu berjuang sungguh-sungguh untuk dapatkan kesuksesan. Dan sebagian dari cara untuk bahagia adalah dengan Al Quran, menjadikan Al Quran sebagai fondasi dalam kehidupan. Al Quran, berdzikir, bersyukur, lalu bekerja sungguh dan akhirnya akan sukses,” jelasnya. 

Komitmen STIU Al Mujtamak membangun kultur Qurani, kata Badrut Tamam, kampus ini akan beda dari kampus lainnya. Dia juga mengaku saat ini Pemkab punya program prioritas bidang pendidikan. Diantaranya beasiswa bagi santri penghafal Al Quran. Karena itu dia berjanji akan melibatkan  STIU Al Mujtamak dalam upaya mencetak generasi Qurani. 

Ketua STIU Al Mujtamak Dr Ahmad Rifai Dimyati mengungkapkan perguruan tinggi yang dipimpinnya  meluluskan generasi yang punya keahlian dibidang Al Quran. Hingga kini STIU Al Mujtamak telah meluluskan 160 sarjana berkeahlian Al Quran. Para lulusannya wajib hafal Al Quran  minimal 5 juz bahkan banyak dari mereka yang hafal 30 juz. 

STIU Al Mujtamak, kata dia, membangun peradaban berbasis Al Quran, dan membangun kampus yang melahirkan sarjana Al quran. Para alumni STIU Al Mujtamak dijamin tangguh baik mental dan spiritual, karena mereka ditempa dari kampus yang memiliki dasar kuat baik secara historis dan filosofis.

”Secara historis kita hadir tidak tiba-tiba, tapi pendiriannya melalui survei ke seluruh perguruan tinggi. Ternyata  ternyata di Madura tidak ada perguruan tinggi yang berbasis Al Quran. Kami dirikan STIU yang berbasis Al Quran dengan Prodi Al Quran dan Tafsir,” jelasnya. 

Dimyati yakin lulusan STIU Al Mujtamak tidak akan menganggur. Dengan dasar Al Quran yang tidak bertepi dan kedalamannya yang tidak ada dasarnya, maka otomatis akan leluasa menemukan lapangan pekerjaan, yaitu lapangan kerja yang akan dibawa ke akhirat dan dijamin akan membawa kebahagiaan. 

Seperti biasa, STIU Al Mujtamak tiap wisuda memberikan hadiah yang luar biasa bagi wisudawan terbaik, yakni berupa hadiah ibadah umrah ke tanah suci. Wisudawan terbaik kali ini diraih oleh wisudawan putri atas nama Anis Azizah dengan IPK  3,64. (mas)