Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jakarta 'Tenggelam' Anies Perintahkan Semua Aparat Selamatkan Warga Korban Banjir

Wednesday, January 1, 2020 | 10:33 WIB Last Updated 2020-01-01T03:33:00Z

Banjir rendam Kawasan Hang Lekir Jakarta karena tingginya intensitas hujan yang mengguyur Ibukota sejak Selasa (31/12/2019). Warga menemukan ular yang terseret banjir. (Liputan6.com)


JAKARTA (DutaJatim.com) -  Ibukota "tenggelam". Itu karena seharian kemarin hingga malam tahun baru 2020 hujan deras mengguyur "sekujur tubuh" Jakarta. Bahkan, banjir masih terus mengancam di awal tahun 2020 ini.

Karena itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan semua jajarannya guna mengatasi banjir yang melanda Jakarta. Anies memerintahkan anak buahnya untuk menghadapi banjir dengan segenap daya upaya untuk meringankan beban warga yang terdampak.

"Saya instruksikan kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk turun tangan langsung. Datangi kantor kelurahan terdekat. Bekerja di bawah koordinasi para lurah. Membantu untuk menyelamatkan warga," kata  Anies dalam pesan suara yang disampaikan Humas Pemprov DKI, Rabu (1/1/2020).

Perintah Anies itu disampaikan saat dia berada di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan. Dia mengawali pesannya dengan penjelasan bahwa Jakarta mengalami banjir sejak Selasa (31/12/2019) saat kawasan barat Pulau Jawa mengalami hujan cukup intensif. Dia memerintahkan anak buahnya untuk melayani korban banjir.

"Siapkan evakuasi warga terdampak. Pastikan tempat pengungsian sudah siap, seluruh kantor pemerintah, sekolah, harus siap menjadi tempat pengungsian. Siapkan dapur umum, siapkan pos kesehatan, dan pastikan semua tenaga kesehatan siap," kata Anies.

Anies melanjutkan obat-obatan hingga makanan untuk warga harus terjamin. Alas tidur, toilet umum, dan semua kebutuhan dasar untuk korban banjir harus siap. "Kepada para Wali Kota, lakukan koordinasi di wilayahnya masing-masing," kata Anies.

Warga Diungsikan

Hujan yang mengguyur Jakarta seharian kemarin hingga malam tahun baru 2020 membuat ibukota seperti tenggelam.  Banjir di Jakarta Timur melanda  10 kawasan. Warga pun dievakuas agar selamat dari air yang merendam di tahun baru 2020 ini. "Warga kita evakuasi," kata Kepala Seksi Operasional Sudin Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, Rabu (1/1/2019).

10 lokasi banjir di Jakarta Timur yang warganya dievakuasi adalah:

1. RW 003, Cipinang Melayu, Makasar
2. RW 004, Cipinang Melayu, Makasar
3. RT 008 RW 007 Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar
4. RT 04 RW 05 Rambutan, Ciracas
5. RT 006 RW 09 Kayu Putih, Pulogadung
6. RT 007, RW 05, Rawa Terate, Cakung
7. RT 01, RW 09, Pondok Kelapa, Duren Sawit
8. RT 001, RW 03, Pondok Kelapa, Duren Sawit
9. RT 3, RW 5, Dukuh, Kramat Jati
10. RT 9 RW 5, Susukan, Ciracas

Selain itu tujuh titik daerah di Jakarta Selatan mengalami banjir. Tinggi muka air di wilayah tersebut di atas satu meter. "Sampai saat ini yang kita tangani, yang kondisinya tinggi ada tujuh titik ketinggian di atas satu meter," ujar Petugas Komunikasi Damkar Sudin Jaksel Darmendra, Rabu (1/1/2020).

Ketujuh titik tersebut yaitu Jalan Jangkrik Ciganjur, Kemang Utara, Jalan Bina Marga Rawa Jati, Kebon Baru Tebet, Jatipadang, Petogogan, Jl Keramat Dua belakang Pakubuono Residen.  Darmendra mengatakan, evakuasi dilakukan atas permintaan warga. dengan daerah pertama dievakuasi pada pukul 03.00 WIB.  "Ada permintaan evakuasi dari warga. Pertama kali info yang pertama di Jalan Jangkrik sekitar jam 03.00 WIB," kata Darmendra.

Dia menyebut, warga yang banyak dievakuasi terdapat di empat titik. Saat ini evakuasi masih terus dilakukan.  "Banyak dilakukan evakuasi di Rawa Jati, Petogogan, Jati Padang dan di Jalan Keramat Dua, Mulai permintaan sekitar jam 04.00 WIB. Saat ini evakuasi masih berlangsung," tuturnya. (det/wis)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update