SIDOARJO (DutaJatim.com) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mencari bukti untuk mengembangkan kasus dugaan korupsi di Pemkab Sidoarjo. Kasus ini antara lain melibatkan Bupati Saiful Ilah dan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Sidoarjo.
Untuk itu KPK pun menggeledah sejumlah ruangan di Kantor Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Sidoarjo, Jawa Timur.
Tim KPK tampak datang sekitar empat orang, dengan menggunakan kendaraan Innova warna hitam yang terparkir di dekat pintu masuk dinas setempat.
Proses penggeledahan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB itu mendapatkan pengawalan ketat dari petugas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Jawa Timur.
Polisi bersenjata lengkap sebanyak 5 orang terlihat berjaga dan keluar masuk ke dalam kantor tersebut. Sedangkan jurnalis dan juga masyarakat umum dilarang untuk masuk ke dalam kantor.
"Silahkan tunggu di luar," kata petugas jaga.
Beberapa pegawai Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo, diperbolehkan masuk ke dalam kantor tetapi harus melalui pemeriksaan petugas untuk diketahui maksud dan tujuannya.
Penggeledahan sempat terhenti beberapa saat, karena petugas dari KPK melaksanakan shalat Jumat di Masjid Agung Sidoarjo. Ketika mencoba dikonfirmasi, petugas lebih memilih diam sambil menuju ke masjid. Mereka bungkam saat ditanya apakah yang dicari dalam penggeledahan di kantor itu.
Sebelumnya KPK resmi menetapkan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menjadi tersangka penerimaan suap terkait proyek infrastruktur. Selain Saiful, KPK menetapkan kepala dinas dan pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo sebagai tersangka.
"Sejalan dengan penyidikan tersebut, KPK menetapkan enam orang tersangka," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020).
KPK juga menyegel beberapa ruangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, di antaranya adalah ruang kerja Bupati Sidoarjo di Pendopo Kabupaten, Rumah Dinas Bupati Sidoarjo, ruang LPSE di Pemkab Sidoarjo.
Namun demikian hal itu tidak mengganggu aktivitas para pegawai di Pemkab Sidoarjo. Hanya saja para PNS di sana ada yang rasan-rasan di skandal ini.
"Mangkanya jalan yang dibangun mudah rusak la wong gini proses pembangunannya. Diwarnai dugaan suap gitu. Ini pasti dilakukan di semua proyek. KPK harus selidiki semua," kata seorang pegawai di salah satu dinas setempat Jumat sore. (ara)
No comments:
Post a Comment