JAKARTA (DutaJatim.com) - Rombongan kiai dan perwakilan umat lain yang dikoordinasi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur yang mengalami kecelakaan di Tol Cipali, Jumat 31 Januari 2020 pagi tadi, berencana menemui Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Istana Wapres Jakarta. Namun pertemuan dengan Wapres terpaksa ditunda lantaran musibah tersebut.
Ketua Lazisnu Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cirebon, Asep Saefulloh, saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Dia mengatakan, rombongan berjumlah 16 orang.
"Rencananya beliau-beliau semua mau bertemu Wapres," kata Asep, Jumat, 31 Januari 2020.
Asep mengatakan saat ini para korban mendapatkan penanganan medis di RS Mitra Plumbon, Cirebon. "Tiga di antaranya luka berat," katanya.
Info dari polisi, dari seluruh korban, dilaporkan 7 dirawat, 3 diantaranya cukup parah.
Berikut Nama-Nama Korban Kecelakaan:
KH.Hisyam Syafaat, Banyuwangi
KH. Fathullah Jember
KH. Muhyidin Khotib, Situbondo
KH. Miftahul Ulum, Probolinggo
KH. Sonhaji AS, Pasuruan
KH. M. Taufiqurrahman, Sumenep
KH. Panji Taufiq, Sumenep
Suparman, Pamekasan
KH. Agus Mushofa, Madiun
KH. Mastur Ali, Trenggalek
KH.Hazim Shirodj, Batu
H. Zaini Ilyas, Surabaya
Ki Surono, Sidoarjo
Imam Kusnin, Blitar
H. Abd Wahid Asa, Surabaya
H. Ahmad Sujono, Surabaya
Hari Agus Santoso, Komunitas Tionghoa Surabaya
A. Basuni Salim, Surabaya
Romo Eko Keuskupan, Surabaya
KH. Achmad Syaiful Chalim (Gus Iful), Surabaya
H. Agus
Seperti diberitakan DutaJatim.com sebelumnya, bus pariwisata yang membawa rombongan pengurus PWNU Jatim mengalami musibah di Tol Cipali. Kendaraan itu menabrak sebuah truk di jalan tol antara Palimanan - Cikopo, tepatnya di KM 164.00 Jalur B, wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020) pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Kecelakaan itu mengakibatkan enam penumpang terluka.
Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Endang Sujana, mengatakan, peristiwa itu bermula saat kendaraan bus pariwisata TRAC bernopol B 7844 FAA yang dikemudikan oleh Risang Wiradhana (33), warga Kediri, melaju dari arah Palimanan menuju ke Cikopo.
Saat sampai KM 164.00 Jalur B Kabupaten Majalengka, sopir bus diduga mengantuk. Pengemudi kurang berhati-hati saat mengemudikan kendaraannya dengan kondisi mengantuk tersebut sehingga tidak bisa mengontrol kendaraannya.
Akibatnya, bus menabrak bagian belakang truk tronton Hino bernopol AE 8554 UK yang dikemudikan oleh Umbarno (47) warga Kabupaten Rembang. Truk itu juga datang dari arah Palimanan menuju ke Cikopo alias satu arah yang sama dengan bus.
Kecelakaan itu membuat pengemudi dan lima penumpang kendaraan bus pariwisata TRAC mengalami luka-luka.
''Dua orang luka berat dan empat orang luka ringan,'' kata Endang, melalui Ps Paur Subbag Humas Polres Majalengka, Aipda Riyana, Jumat (31/1/2020) siang.
Dua orang yang mengalami luka berat merupakan pengemudi bus, Risang, dan kernet bus, Putut Wijayanto (40), warga Tuban.
Sedangkan empat orang yang mengalami luka ringan, masing-masing Ahmad Sujana (55), Basuni (50), dan Panji Taufik (60). Semuanya adalah warga Surabaya. Kemudian satu lagi, Pahrurrozi (26) warga Jember.
Seluruh korban luka merupakan penumpang bus. Mereka kemudian dibawa ke RSU Mitra Plumbon Kabupaten Cirebon.
Sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di halaman Kantor PJR 18 Kertajati, Kabupaten Majalengka. Polisi masih menyelidiki kejadian ini. Khususnya memastikan penyebab kecelakaan tersebut. (nas/ara)
No comments:
Post a Comment