MALANG (DutaJatim.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pembangunan proyek jalan lingkar selatan (JLS) Jawa Timur di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Sabtu 25 Januari 2020.
Didampingi Bupati Malang Sanusi serta jajaran Forkopimda Jawa Timur dan Kabupaten Malang, mantan Menteri Sosial ini menelusuri proyek jalan lingkar selatan lot 9. Khofifah tampak menggunakan mobil Jeep saat menyusuri jalan yang jadi tumpuan perkembangan ekonomi warga di Malang selatan tersebut.
Khofifah mengatakan, pembangunan proyek jalan lingkar selatan di Kabupaten Malang yang telah dimulai sejak Juli 2019 ini ditargetkan selesai pada 2022.
Proyek jalan lingkar selatan ini mampu membuka akses wisata ke sejumlah pantai-pantai yang terkenal dengan keindahannya. Seperti Pantai Sendang Biru, Gua China, Ngliyep, Balekambang dan lain-lain.
JLS Jawa Timur lot 9 ini nanti akan berujung di perbatasan antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar, tepatnya di Kedungsalam dengan panjang mencapai 17,89 kilometer.
"Total dari 684 kilometer JLS Jawa Timur sesungguhnya yang sudah selesai 382. Yang sedang berjalan saat ini kita garap 72 kilometer dibiayai Islamic Development Bank, sedangkan 15 kilometernya dari APBN dan Kementerian PU," kata Khofifah.
Gubernur berharap pertumbuhan ekonomi di kawasan yang dilintasi JLS Jawa Timur ini akan terdorong naik.
"Saya berharap jembatan ini bisa segera selesai tahun ini supaya akses wisatawan dari dan ke Sendang Biru menuju Pantai lain dapat lebih cepat dan aman," katanya.
Dia juga mengusulkan bila jembatan yang dibangun ini nantinya jangan dinamakan dengan nama Jembatan Mayit (Jembatan Mayat).
"Janganlah kalau dinamakan dengan jembatan mayit, kesannya seram amat. Dikasih nama Jembatan Sumber Bahagia saja, karena dengan melihat pemandangan di sini bisa jadi kebahagiaan," tuturnya. (hms)
No comments:
Post a Comment