SURABAYA (DutaJatim.com) - Kabar gembira bagi warga Surabaya. Kota Pahlawan bakal memiliki alun-alun yang cantik nan indah. Lokasinya di kawasan Balai Pemuda Jalan Yos Sudarso.
Saat ini pembangunan Alun-alun Surabaya itu terus dikebut sejak dimulai Agustus tahun 2019 lalu. Rencananya alun-alun ini akan dibuka total sekaligus jalanan di sekelilingnya bisa dilalui oleh semua kendaraan paling lambat April 2020.
Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Pemkot Surabaya, Iman Krestian, mengatakan, sekitar Maret-April mendatang Jalan Yos Sudarso sudah dibuka sehingga bisa dilalui kendaraan.
"Ya, alun-alun itu pembangunannya terus dikebut. Kini tinggal pengaspalan dan penyelesaian waterprofingnya saja," kata Iman, Rabu (19/2/2020).
Komisi C DPRD Surabaya kemarin meninjau progres pembangunan Alun-alun Surabaya atau Basement Balai Pemuda yang berdiri di atas lahan seluas 5.000 m2 itu. Lokasi ini akan digunakan untuk sentra UKM binaan Pemkot Surabaya.
Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono, mengatakan, dalam sidak kali ini Komisi C didampingi oleh seluruh anggota untuk melihat kesiapan Alun-alun Surabaya yang dicanangkan oleh Walikota Tri Rismaharini selesai sampai 2020.
"Tapi memang masih ada kendala, yaitu di Jalan Pemuda 17. Itu terkait hak pengelolaan lahan dan itu sudah dalam gugatan, karena dimiliki oleh salah satu pengusaha yang sudah habis HPL-nya. Cuma, yang bersangkutan menggugat agar mendapat hak pengelolaan kembali," terang Baktiono, kepada awak media, Rabu (19/2/2020).
Anggota DPRD dari PDIP ini menambahkan Pemkot bersikukuh lahan itu akan dimanfaatkan oleh pemkot untuk kepentingan warga. Karena itu semua akan dimenangkan oleh Pemkot Surabaya.
"Terkait bangunan yang di bawah, memang akan digunakan UKM-UKM yang ada di Surabaya, agar mereka bisa memamerkan produknya. Menjualnya. Ya agar bisa laku semua hasil produk-produk mereka. UKM itu yang dilatih pemkot agar karyanya bisa dinikmati oleh warga kota maupun pengunjung lain," katanya.
Lebih lanjut Baktiono menjelaskan, dengan adanya sengketa lahan antara Pemkot Surabaya dengan pengusaha tersebut, otomatis pembangunan belum bisa dilanjutkan hingga sampai Jalan Pemuda 17.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada putusan inkracht, agar bisa dilanjutkan kembali pembangunan Alun-alun Surabaya untuk kepentingan warga," ujarnya.
Ditemui di tempat yang sama, Iman Kristian kembali mengatakan, bahwa untuk pekerjaan di level atas jalan, rencana akan dibuka pada akhir Februari. Namun dibuka hanya separo jalan. "Dan sisanya 12 hari kemudian, sekitar pertengahan Maret akan dibuka total," ucap Iman.
Masih menurut Iman, akhir bulan ini kawasan itu masih dibuka separo jalan, dan bisa dilalui mobil, tapi hanya satu arah. "Yang dari Gubernur Surjo ke Yos Sudarso masih ditutup," katanya. (pur)
No comments:
Post a Comment