PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Bupati Pamekasan Badrut Tamam meminta aparatnya turut andil mensosialisasikan fatwa MUI tentang haramnya perayaan Valentine Day, yang biasa dirayakan oleh sebagian masyarakat muslim, tiap tanggal 14 Februari. Itu disampaikan pada saat menjadi pembina dalam Apel Rutin awal bulan, di halaman Kantor Pemkab Pamekasan, Senin (3/2/20).
“Perlu saya ingatkan kepada kita semua, dan saya minta kepada segenap yang hadir ini, untuk turut mensosialisasikan di lingkungan masing masing bahwa ada fatwa haram MUI atas pelaksanaan valentine day atau hari kasih sayang. Oleh karena itu saya minta kepada OPD dan unit terkait agar melakukan langkah koordinatif dan administratif kegiatan, mulai dari himbauan sampai dengan pengawasan bersama di lapangan,” pintanya.
Badrut Tamam mengaku senang jika masyarakat Pamekasan khususnya kalangan generasi mudanya dapat menghindarkan diri dari kegiatan Valentine Day tersebut, dan menggantinya dengan kegiatan lain yang lebih bermanfaat, sehingga nilai nilai Gerbang Salam yang menjadi kebanggaan masyarakat Pamekasan dapat terwujud.
Waspada Bencana
Pesan lain yang disampaikan Badrut Tamam adalah soal kewaspadaan di musim hujan. Bupati Pamekasan Badrut Tamam menegaskan secara klimatologis, saat ini sedang berada di puncak musim hujan. Karena itu dia mengingatkan kepadas seluruh masyarakat Pamekasan umumnya dan khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan berkoordinasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Saya meminta untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, memeriksa drainase dan saluran saluran disektiar kita. Kepada BPBD dan SKPD terkait lainnya, saya ucapkan terima kasih atas kesiap siagaannya selama ini dan saya minta utnuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan selalu berkoordinasi dengan SKPD terkait,” katanya.
Para Camat dan Lurah serta Kepala Desa, kata Badrut Tamam, juga harus memperkuat koordinasi melakukan deteksi dini kemungkinan terjadinya bencana diwilayah masing masing, sekaligus penguatan berbagai potensi untuk penanggulangannya.
Dia mengakui bahwa dirinya selalu memantau laporan bencana. Itu penting untuk memastikan layanan maksimal dari OPD penanggung jawab kepada masyarakat, sehingga masyarakat merasakan bahwa pemerintah kabupaten Pamekasan bisa hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang ditimpa musibah.
Dalam apel awal bulan kali ini, Badrut Tamam menyerahkan penghargaan kepada petugas desa dan kecamatan yang berprestasi dalam pengelolaan PBB-P2.
Kepada yang mendapat penghargaan, dia ucapkan selamat dan berharap dapat menjadi tauladan dan pemicu bagi petugas desa maupun kecamatan lainnya untuk berprestasi. Sementara kepada yang belum berhasil, dia minta untuk bekerja lebih giat guna mencapai prestasi di kesempatan berikutnya. (mas)
No comments:
Post a Comment