SURABAYA (DutaJatim.com) - Kepergian KH Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah menghadap Sang Khaliq membuat kesedihan mendalam pada Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa. Bagi Khofifah, adik Presiden ke-4 Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang wafat dalam usia 77 tahun itu teladan bagi umat. Dalam duka yang mendalam, Gubernur Khofifah mengantar Gus Sholah ke tempat peristirahatannya yang terakhir di Jombang Jawa Timur.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Wisnoe Prasetja Boedi tampak menyambut kedatangan jenazah Gus Sholah di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Senin (3/2/2020) siang.
Jenazah Gus Sholah bersama rombongan anggota keluarga yang berjumlah 82 orang, bertolak dari Bandara Halim Perdana Kusumah Jakarta menggunakan pesawat Batik Air pada pukul 09.37 WIB, dan tiba di Bandara Juanda pada pukul 11.02 WIB.
Selanjutnya jenazah Gus Sholah yang merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) tersebut dimakamkan di kompleks pemakaman Pesantren Tebu Ireng Jombang. Gubernur Khofifah bersama Forkopimda juga mengikuti hingga proses pemakaman selesai.
Sebelumnya, seperti diberitakan DutaJatim.com, Gubernur Khofifah menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Gus Sholah yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang.
"Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan seluruh masyarakat Jawa Timur , saya menyampaikan duka cita mendalam seiring lantunan doa semoga Allah SWT menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya, menerima semua amal ibadahnya, mengampuni seluruh khilaf dan memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar Gus Sholah," ungkapnya di Surabaya.
Beberapa jam sebelumnya, Khofifah sempat mengunggah foto kebersamaannya dengan Gus Sholah di akun Instagram miliknya @khofifah.ip. Dalam caption yang ditulisnya, Khofifah mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan kesembuhan Gus Sholah lantaran Ia memperoleh kabar jika kondisi kesehatan Gus Sholah tengah menurun.
"Saya baru menerima kabar dari Putra Beliau, @ipangwahid kalau saat ini kondisi kesehatan Gus Sholah tengah menurun pasca menjalani operasi di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. Semoga beliau dapat kembali sehat seperti sedia kala. Alfatihah...," tulis Khofifah.
Unggahan tersebut menuai banyak komentar dan seluruhnya turut mendoakan kesembuhan Gus Sholah. Namun, takdir berkata lain. Allah yang maha segalanya telah memanggil beliau kembali kepada Sang Khaliq. Gus Sholah meninggal dunia Minggu malam sekitar pukul 20.55 WIB di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
"Gus Sholah adalah salah satu putra terbaik bangsa. Boleh dibilang beliau adalah paket lengkap dari seorang negarawan. Beliau adalah guru, aktivis, ulama, cendekia, sekaligus tokoh Hak Asasi Manusia di Indonesia. Insya Allah, husnul khotimah," ujarnya.
Kondisi Gus Sholah diketahui terus menurun pasca menjalani bedah jantung pada Sabtu (1/2/2020). Tim dokter yang merawat Gus Sholah melakukan ablasi atau operasi untuk mengatasi gangguan irama jantung atau aritmia dengan menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam ruang dalam jantung.
Gus Sholah lahir di Jombang, 11 September 1942 dan menghembuskan nafas terakhir pada usia 77 Tahun. (gas/hms)
No comments:
Post a Comment