JAKARTA (DutaJatim.com) - KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) meninggal dunia, Minggu 2 Februari 2020 pukul 20.55 WIB. Adik kandung Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu wafat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke rahmatullah, Gus Sholah ( KH. Sholahuddin Wahid) di RS Jantung Harapan Kita, Minggu (2/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan segenap masyarakat, saya menyampaikan duka cita mendalam seiring lantunan doa semoga Allah SWT menempatkan Beliau di tempat terbaik di sisi-Nya, mengampuni seluruh khilaf, dan menerima semua amal ibadahnya. Semoga Allah memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar Gus Sholah," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa seperti dikutip dari akun instagram dan twitternya.
Gus Sholah adalah salah satu putra terbaik bangsa. Boleh dibilang beliau adalah paket lengkap dari seorang negarawan, yakni guru, aktivis, ulama, cendekia, sekaligus tokoh Hak Asasi Manusia di Indonesia.Run Down Pemakaman Gus Sholah— PW LPPNU Jawa Timur (@pwlppnujatim) February 3, 2020
08.30 : Jenazah berangkat dari rumah duka di jl Bangka Raya 2C menuju ke HLP
10.00 : Take off dgn Batik Air (special flight)
12.00 : Menuju Ponpes Tebuireng
14.00 : Disemayamkan di Masjid Ponpes
16.00 :Dimakamkan di Pemakaman Di PP Tmbk Bers JBG pic.twitter.com/RalOtg8Bfn
"Selamat Jalan Gus. Insya Allah, Husnul Khotimah. Aamiin," kata Khofifah.
Jenazah Gus Sholah akan dimakamkan di kompleks pemakaman Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
"Akan dimakamkan di pemakaman keluarga, Tebu Ireng," kata putra Gus Sholah, Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau Ipang Wahid, kepada wartawan di RS Harapan Kita, Jl Letjen S Parman, Jakarta Barat, Minggu (2/2/2020).
Gus Sholah akan dimakamkan di dekat makam Gus Dur.
"Sebelah makam Gus Dur, di kompleks pemakaman Mbah Hasyim (KH Hasyim Asy'arie? Pendiri Nahdlatul Ulama)," kata Ipang.
Pemakaman akan dilakukan pada Senin (1/2) pukul 16.00 WIB besok.
"Paling telat jam empat sore," kata Ipang Wahid.
Gus Sholah lahir di Jombang, Jawa Timur pada 11 September 1942. Dia merupakan putra ke-3 dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Sholichah.Gus Sholah adalah salah satu putra terbaik bangsa. Boleh dibilang beliau adalah paket lengkap dari seorang negarawan, yakni guru, aktivis, ulama, cendekia, sekaligus tokoh Hak Asasi Manusia di Indonesia. Selamat Jalan Gus. Insya Allah, Husnul Khotimah. Aamiin. pic.twitter.com/SbsJWkBefx— Khofifah Indar Parawansa (@KhofifahIP) February 2, 2020
Gus Sholah menempuh pendidikan tingkat SD hingga SMA di Jakarta. Ilmu agama dia dapat dari mengaji bersama saudara-saudaranya. Setiap hari sang ayah, KH Wahid Hasyim selalu memberi pengajian kepada anak-anaknya.
Setelah sang ayah wafat, Gus Sholah mendapat pelajaran ilmu agama dari KH Bisri Syansuri. Setiap liburan sekolah, Gus Sholah sering belajar ke Pesantren Denanyar Jombang, Jawa Timur. Selain baca tulis Al Qur'an, Gus Sholah bersaudara juga belajar ilmu fiqh, nahwu, sorof, dan tarikh.
Selepas SMA, dia melanjutkan kuliah di jurusan arsitektur Institut Teknologi Bandung. Di sinilah Gus Sholah mulai aktif dalam sejumlah kegiatan organisasi kemahasiswaan. Mulai dari Senat Mahasiswa hingga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Pada tahun 1968, Gus Sholah yang saat itu masih berstatus mahasiswa menikahi Farida, putri mantan Menteri Agama, KH. Syaifudin Zuhri. Mereka dikarunia tiga anak, yaitu Irfan Asy'ari Sudirman yang akrab disapa Ipang Wahid, Iqbal Billy, dan Arina Saraswati.
Karier Gus Sholah tahun 1977 Biro Konsultan PT MIRAZH. Tahun 1978 - 1997 Direktur Utama Perusahaan Konsultan Teknik. Tahun 1989-1990 Ketua DPD Ikatan Konsultan Indonesia/Inkindo DKI. Tahun 1991-1994 Sekretaris Jenderal DPP Inkindo.
Tahun 1995-1996 Assosiate Director Perusahaan Konsultan Properti Internasiona. Tahun 2001 - 2004 Wakil Ketua II Komnas HAM. (nas)
No comments:
Post a Comment