JAKARTA (DutaJatim.com) – Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kabar duka kembali hadir pada dunia pers Tanah Air. Wartawan senior, Endy Poerwanto menghembuskan nafas terakhirnya, Sabtu (22/2/2020) dini hari.
Informasi berpulangnya Wartawan yang kerab disapa “Cak Endy” tersebut tersebar di kalangan Medsos watshapp jurnalis.
“Telah meninggal dunia sahabat dan saudara kita ENDI PURWANTO, Wartawan Berita Batavia dan Bisnis Wisata di RSPP pada Sabtu (22/2/2020) 04.00. Almarhum rencana disemayamkan di rumah anaknya di Jalan Jawa Blok A No. 8E Komplek Jatibening AL, Pondok Gede, Bekasi,” bunyi kabar berita tersebut.
Cak Endy, yang saya kenal adalah teman sekaligus sahabat yang baik hati. Kebaikan ia lakukan saat-saat menjadi wartawan di harian Duta Masyarakat biro Jakarta. Meski tak lama, sekitar dua tahunan namun kebaikannya selalu membekas sebagai seorang teman sekaligus senior.
Kala teman ada masalah ia selalu hadir dan memberikan solusi yang baik. Namun sebaliknya, kala Cak Endy ada masalah dengan rapat-rapat ia sembunyikan,seperti tak pernah ada masalah, karena orangnya selalu sumringah, banyak senyum dan selalu sapa kepada siapa saja.
Pertemuan terahir dengan Cak Endy, sekitar akhir tahun 2018 lalu, saya di suruh mengikuti lomba jurnalis yang digelar BNN dimana salah satu jurinya adalah Cak Endy. Setelah mengirimkan naskah dan setelah pengumuman ternyata nama saya tidak masuk nominasi. Tapi mungkin karena Cak Endy yang nyuruh ikut lomba, dan merasa nggak enak, akhirnya dia tanggung jawab dengan memberikan "hadiah" dari kantong pribadinya. "Ngak papa ngak menang, pokoknya ikut lomba terus ya," ujar Cak Endy seraya memberikan semangat.
Hanya doa dan berharap kiranya Tuhan Yang Maha Esa menerima amal ibadah jurnalis tamatan AWS (Akademi Wartawan Surabaya) itu. “Semoga Almarhum diterima di sisi Allah SWT,” aminnn
Junior Almarhum saat menempuh studi di AWS, Ganefo, menyampaikan hal serupa. Dia juga menyampaikan, Cak Endy ketika wartawan muda, kerap dipercaya untuk membuat siaran pers oleh beberapa tokoh ternama di Kota Surabaya.
“Iya, dia kakak kelas saya di AWS, pernah satu media di FAKTA, sering ngasih saya rilis Sinshe Soesanto, dan saya juga kenal keluarganya. Dia orangnya baik. Semoga amal ibadah kebaikannya diterima Allah SWT, dan diampuni dosa-dosanya,” ujar Ganefo.
Diketahui, tubuh tak berdaya Cak Endy sudah dirasakannya kurang lebih sejak tiga minggu yang lalu. Adapun, diagnosa dari Tim Medis Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta terhadap Cak Endy ialah serangan stroke.
Sebelumnya, kiprah terakhir Cak Endy dalam dunia Wartawan Polri, kala ia dipercaya menjadi Ketua Panitia Pelaksana Futsal Kapolda Cup.
Kini, ketidakberdayaan sahabat kita telah berubah menjadi kebahagiaan abadi di sisi Sang Khalik. Orang baik akan selalu bertemu tempat yang baik. Selamat jalan Cak Endy. Semoga Husnul Khotimah. (Huda Sabily)
No comments:
Post a Comment