PALU (DutaJatim.com) - Mustari Siara, anggota Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) yang sekarang tinggal di New York, Amerika Serikat, bangga acara road show Ghost Mania Festival (GMF), di kota tempat dia dibesarkan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, berlangsung sukses. Acaranya meriah disambut antusias masyarakat Kota Palu. Termasuk acara hiburan dan aksi sosial untuk korban bencana alam.
"Saya salut untuk kerja kreatif, kerja keras, dan kepedulian teman-teman Parfi kepada warga korban bencana alam di Kota Palu, tempat saya dibesarkan dulu. Ini bukti artis film menghibur masyarakat dengan hati. Dengan demikian, film Indonesia pasti dicintai masyarakat," kata Mustari Siara kepada DutaJatim.com Minggu 23 Februari 2020 pagi ini.
Misalnya acara di salah satu restoran ternama di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (21/2/2020). Selain acara hiburan dalam kegiatan ‘Welcome Dinner’ road show Ghost Mania Festival (GMF), sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Artis Film Indonesia (DPP Parfi), mengajak para tamu undangan untuk berdoa. Doa tersebut ditujukan untuk warga yang menjadi korban bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala (Pasigala), pada 28 September 2018.
Salah seorang artis Parfi, Gina Sheilla, yang ikut dalam rombongan road show GMF menuturkan, dirinya bersama rombongan pengurus DPP Parfi, turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya bagi korban bencana. Karena itu dia mengajak kepada seluruh tamu yang hadir, untuk sama-sama berdoa bagi korban bencana. Meskipun bencana yang menimpa Pasigala, sudah berlalu beberapa tahun yang lalu.
“Dalam hati dan doa saya berharap, agar masyarakat yang menjadi korban saat itu, mendapatkan tempat yang layak di sisi-NYA. Untuk keluarga yang ditinggalkan, dapat diberikan ketabahan yang kuat,” ujarnya.
Gina menambahkan, selain menggelar road show GMF, agenda pengurus DPP Parfi sendiri di Kota Palu, juga mendatangi wilayah atau daerah yang tertimpa bencana. Selain itu, mereka juga akan mengunjungi para penyintas Kota Palu yang saat ini sudah mulai bangkit kembali.
“Hari pertama tiba, kami mengunjungi warga yang ada di wilayah Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Dimana, sebagian besar warga di wilayah tersebut, juga merupakan penyintas bencana. Sabtu (22/2/2020), kami mengunjungi wilayah yang tertimpa likuifaksi. Seperti Balaroa dan Petobo,” jelasnya.
Hantu di Gubernuran
Sementara di gedung Pogombo, Kantor Gubernuran Sulawesi Tengah (Sulteng), berubah seram. Banyak ha
ntu yang ‘bergentayangan’ di dalam gedung tersebut.
Make up artis sedang bikin wajah berhantu. (Foto: Antara)
Sejumlah artis seperti Soultan Saladin, yang saat ini menjabat Ketua Umum DPP Parfi, Yati Surahman, Devi Koestiowati, Indri, Gina dan sejumlah artis lainnya ada di sana. Mereka tidak takut sebab para hantu itu teman mereka sendiri yang diubah penampilannya dengn make up artis.
Mustari Siara bersama para diaspora Indonesia di Amerika Serikat.
Hadir pula para kreator film dari Parfi seperti Firman Nurjaya, Fuady, Oppa Adam, Muler, Eddy Karsito, Yun Wa dan Istiyowati.
Salah seorang peserta mekup artis, Chiki Welly mengatakan, sangat senang mengikuti kegiatan ini. Bahkan Chiki berharap, kegiatan seperti ini dapat terus digelar setiap tahun. Agar putra putri yang ada di Sulteng, dapat diberikan kesempatan untuk menunjukkan bakat mereka. (spc/nas)
No comments:
Post a Comment