SURABAYA (DutaJatim.com) - Gubernur Jawa Timur memberikan jaminan bahwa para peserta Bromo KOM Challenge 2020 akan melintasi rute jalan yang aman dan nyaman.
Sebab pihak Pemprov Jawa Timur bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya telah melakukan sinergi untuk meningkatkan kualitas jalan raya arteri di rute yang akan dijadikan lintasan ajang Bromo KOM Challenge 2020.
Hingga hari ini pengerjaan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan raya khususnya jalan nasional terus dilakukan. Bahkan pengerjaan tambal lubang jalan juga tak berhenti meski dalam guyuran hujan terus menerus
Upaya ini kian meyakinkan bahwa masyarakat bisa melakukan mobilitas di jalan jalan arteri di Jawa Timur dengan aman dan lancar. Termasuk pelaksanaan Bromo KOM Challenge 2020 yang dilangsungkan Sabtu 14 Maret 2020 pagi tadi.
“Secara khusus saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada BBPJN VIII yang tak kenal lelah menjaga eksistensi jalan bersama Pemprov Jatim agar selalu aman dan nyaman serta lancar bagi pengguna jalan,” kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi.
Pasalnya beberapa jalan di Jatim memang ada yang kondisinya berlubang karena kondisi cuaca hujan dan kelebihan muatan yang terus berlanjut. Namun oleh BBPJN VIII jalan berlubang sudah ditangani dengan cara menambal jalan sehingga melancarkan pengguna jalan yang melintas.
“Dengan segala perbaikan yang dilakukan, maka Insya Allah pelaksanaan Bromo KOM Challenge 2020 besok akan berjalan lancar dan aman,” tegas Khofifah.
Para peserta Bromo KOM Challenge yang diikuti oleh 1.600 cyclist diajak untuk bersepeda melintasi rute kurang lebih 100 kilometer dari Surabaya hingga Desa Wonokitri Bromo.
Selain itu disampaikan Khofifah sejauh ini BBPJN VIII telah melakukan penanganan jalan nasional sepanjang 2.361 Km. Adapun Ruas Jalan yang ditangani antara lain Ruas Surabaya-Waru-Krian Bypass-Legundi-Bunder dengan total anggaran Rp 36 miliar, ruas jalan Krian-Mojokerto-Jombang-Kertosono, Mojosari-Gempol dengan anggaran Rp 80 Milyar dan ruas jalan Sidoarjo-Porong dan Arteri Porong dengan anggaraan Rp 32 Milyar.
Sedangkan yang sedang proses lelang yaitu perbaikan ruas jalan Gresik - Lamongan-Babat-Tuban dan ruas jalan Surabaya- Gresik-Sadang.
“Sembari menunggu kontrak-kontrak paket pengerjaan selesai, juga saat ini terus dilakukan tutup lubang di beberapa ruas jalan yg kondisinya rusak berat (banyak lubang) khususnya dilokasi Cerme, Tuban, Babat, Lamongan dan Balongbendo, Mojokerto. Mohon maaf bagi yang melintasi jalan yang masih proses lelang di BBPJN PUPR. Mereka sudah bekerja keras tetapi ada prosedur yang harus dilalui secara administratif,” tegas Khofifah.
Dikatakan Khofifah dengan terjaminnya kualitas rute jalan yang dilalui oleh para cyclist di kegiatan Bromo KOM Challenge 2020 hari ini, Gubernur berharap sepulang dari Jawa Timur para peserta akan membawa kesan yang indah selama menaklukkan jalanan di Jawa Timur dari jalanan perkotaan hingga tanjakan di kawasan Gunung Bromo.
“Ajang ini akan menjadi salah satu cara kita untuk mempromosikan Jawa Timur pada dunia, sehingga kami berupaya untuk menyediakan fasilitas yang terbaik. Selamat Menikmati Indahnya Jawa Timur,” pungkas Khofifah. (gas)
No comments:
Post a Comment