BONDOWOSO (DutaJatim.com) - Wilayah Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, tertutup lumpur akibat banjir bandang. Sebagian besar jalan, rumah-rumah warga, fasilitas umum seperti sekolah terendam lumpur akibat bencana alam tersebut.
Pantauan di lokasi, SD Negeri Sempol 1 terendam lumpur hingga setinggi lebih dari 1 meter. Aktivitas di wilayah ini pun lumpuh.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso Harimas yang datang ke lokasi menyebut banyak fasilitas sekolah terendam lumpur.
Tiga ruang kelas, rumah dinas kepala sekolah, ruang UKS, hingga ruang perpustakaan tergenang lumpur.
Karena itu Harimas memutuskan siswa diliburkan selama 10 hari.
"Lumpurnya lebih tinggi, sekitar 110 cm. Ya ini diliburkannya lebih lama, mungkin 7-10 hari ke depan," katanya, Minggu 15 Maret 2020.
Sejumlah dinding sekolah juga jebol akibat banjir bandang. Hal ini karena air bercampur lumpur dan material lain sangat deras. Peristiwa ini terjadi untuk kali kedua dalam 2 bulan ini.
"Kepala Sekolah yang menempati rumah dinas, berkas-berkas kepunyaan Kepsek sudah hanyut dibawa banjir, SK-SK-nya sudah tak ketemu. Termasuk TV, lap top, yang lain pun sudah tidak bisa diselamatkan," katanya.
Lets pray for Bondowoso.— Ella (@ndoella_) March 14, 2020
Kecamatan sempol kembali diterjang banjir hari ini.
Penyebabnya hutan gundul karna kebakaran akhir tahun lalu, hujan didaerah puncak gunung ijen. Semoga ga ada korban jiwa. pic.twitter.com/aNJDNC1fmu
Harimas mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan BPBD, dan anggota PGRI untuk membantu bersih-bersih di sekolahan yang memiliki murid sekitar 246 siswa itu.
Selain itu juga Harimas meminta bantuan alat berat untuk mengeruk lumpur.
Perihal pelajar kelas VI yang akan mengikuti try out, Harimas mengemukakan bahwa ada 32 pelajar akan diupayakan menggunakan ruang kelas yang masih selamat.Banjir bandang kembali menerjang,desa Sempol,kec Ijen Bondowoso Sabtu 14 Maret 2020.pukul 15.00.semoga tak ada korban jiwa..doakan semoga soudara soudara kita selamat.@mountnesia pic.twitter.com/eS3bGUUxb1— pendaki Lokal🇲🇨MDPL (@JokoSus46520969) March 14, 2020
Tampak sejak pagi, warga sekitar bersama BPBD TNI, Polri, melakukan bersih-bersih kawasan itu.
Sekitar 200 lebih rumah warga Desa Sempol dan Desa Kalisat yang terendam lumpur juga dibersihkan.
Sementara, alat berat dengan ukuran kecil dikerahkan untuk mengeruk lumpur sisa banjir bandang yang terjadi pada Sabtu, 14 Maret 2020 sore.
Warga yang rumahnya terendam lumpur, sementara mengungsi di gudang milik perkebunan dan fasilitas lain yang aman dari banjir. (ndc)
No comments:
Post a Comment