ADDIS ABABA (DutaJatim.com) - Perdagangan bilateral Indonesia dan Ethiopia mengalami peningkatan yang menggembirakan. Namun, nilai perdagangan langsung kedua negara tercatat jauh lebih kecil yaitu USD 80 juta dibandingkan dengan nilai perdagangan tidak langsung yang mencapai USD 560 juta.
Karena itu, pengusaha Indonesia dan Ethiopia perlu meningkatkan perdagangan langsung agar memberikan keuntungan yang lebih besar kepada pengusaha kedua negara.
Hal itu disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur ketika menyampaikan paparan kerjasama ekonomi Indonesia-Ethiopia di hadapan 50 pimpinan perusahaan Ethiopia, yang tergabung dalam Addis Ababa Chamber of Commerce & Sectoral Association (KADIN).
Pertemuan yang diselenggarakan di Kedutaan Besar RI Addis Ababa, Selasa (3/03/2020) itu, dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama ekonomi bilateral Indonesia-Ethiopia.
Lebih lanjut, Duta Besar Al Busyra Basnur mengatakan bahwa potensi dan peluang kerjasama ekonomi Indonesia – Ethiopia sangat besar, baik di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata.
“Namun, kekurangan yang terlihat jelas saat ini adalah pengusaha kedua negara belum mengetahui dengan baik tentang potensi dan peluang besar kerjasama. Sementara itu tantangan yang dihadapi saat ini, Ethiopia mengalami keterbatasan mata uang asing dalam jumlah besar karena sejak beberapa tahun terakhir, Ethiopia membangun berbagai proyek infrastruktur secara besar-besaran yang sangat memerlukan mata uang asing,” kata Duta Besar Al Busyra Basnur.
Banyak pimpinan perusahaan yang hadir mengatakan bahwa mereka ingin sekali melakukan kerjasama ekonomi dan berkunjung ke Indonesia untuk melihat dari dekat dan mencari rekan kerjasama di Indonesia. Menanggapi keinginan pengusaha itu, Duta Besar Al Busyra Basnur mengundang pengusaha Ethiopia untuk berkunjung ke Indonesia dalam berbagai program dan kegiatan bisnis yang sudah dirancang, diantaranya kunjungan sekitar 50 pengusaha Ethiopia ke Indonesia yang direncanakan pada April 2020 dan menghadiri Trade Expo Indonesia 2020.
Sementara itu, Pejabat Fungsi Ekonomi KBRI Addis Ababa, Ravky Adi Parmato dalam paparannya menyampaikan beberapa produk unggulan ekspor Indonesia ke Ethiopia antara lain minyak kelapa sawit dan produk-produk turunannya, tekstil, kertas, baterai, mesin dan mobil. Sedangkan produk utama Ethiopia yang diekspor ke Indonesia diantaranya jintan hitam, kulit dan kacang hijau. (gas)
No comments:
Post a Comment