PROBOLINGGO (DutaJatim.com) - Jaringan Gusdurian sementara ini mengubah aktivitasnya lebih banyak di dunia maya. Mereka aktif dalam jaringan online untuk melakukan kegiatan rutinnya.
Berdasarkan Surat Edaran (SE) nomor 14/SE/Seknas JGD/III/2020) yang dikeluarkan Sekretariat Nasional (Seknas) Jaringan Gusdurian per tanggal 13 Maret 2020 di Yogyakarta, kegiatan daring itu untuk mengurangi aktivitas berupa pertemuan melibatkan orang banyak.
Surat yang ditandatangani putri Gus Dur, Alissa Wahid sekaligus Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian itu memuat 3 rekomendasi:
Pertama, berpartisipasi aktif dalam melakukan upaya-upaya pencegahan Covis-19 di lingkungan masing-masing.
Kedua, menunda dan menghindari kegiatan-kegiatan dalam jumlah audiens besar sebebagai berikut :
-Kajian Gus Dur
-Diskusi Publik
-Forum Rutin Bulanan
-Pengajian dll.
Ketiga, mengganti aktifitas kegiatan rutinan dan diskusi dalam bentuk online, baik media sosial maupun grup whatsapp.
Koordinator Jaringan Gusdrian Probolinggo, Lukman Effendi, saat ditanya soal itu, membenarkan turunnya surat tersebut. Hal itu, sebagai bentuk antisipasi dan kewaspadaan terhadap Virus Corona.
"Surat tersebut ditujukan bagi jaringan Gusdurian di tiap daerah kota dan kabupaten. Sesuai petunjuk koordinator nasional Gusdurian Alissa Wahid, itu sebagai upaya pencegahan Virus Corona," kata Lukman Minggu, 15 Maret 2020.
Atas surat tersebut, Jaringan Gusdurian Probolinggo mengikuti surat edaran dengan menunda kegiatan rutin. Termasuk beralih dari dikusi dan kajian berupa pertemuan ke online maupun grup Whatsapp. (ndc)
No comments:
Post a Comment