JEMBER (DutaJatim.com) - Sungguh mengerikan. Sebanyak 8 bangunan rumah toko (Ruko) di tepi Sungai Jompo Jalan Sultan Agung, Jember, Jawa Timur tiba-tiba saja ambruk Senin 2 Maret 2020 dini hari tadi. Pasalnya tanah tempat berpijak bangunan ruko ini ambles ke sungai yang berada di sisi selatan jalan.
"Ambruknya sekitar pukul 03.45 WIB tadi, sebelum subuh," kata petugas keamanan Toko Rien Collection, Yasin.
Pria ini mengetahui langsung kejadian ambruknya ruko tersebut. Yasin bekerja menjaga toko yang lokasinya tepat di depan ruko yang ambruk tersebut.
Dia mengatakan, kejadian ambruknya ruko itu berlangsung singkat. Sangat cepat. Bahkan tidak sampai satu menit.
"Setelah diawali suara benda jatuh, ada suara kabel listrik putus gitu, terus langsung brukk... ambruk sudah," katanya.
Yasin bersama warga yang melintas di jalan utama itu pun langsung berduyun-duyun datang ke lokasi melihat bangunan yang roboh itu.
"Kita lihat apa ada korban atau situasinya bagaimana. Ada 8 ruko yang ambruk. Sebelah baratnya belum ambruk," katanya.
Lokasi ruko itu ada di tepi jalan nasional di pusat Kota Jember. Jalan itu ambles sepanjang 45 meter. Jalan ambrol itu mulai dari sisi pertigaan Jl Sultan Agung dan Samanhudi, terus memanjang ke arah barat.
Bagian yang ambles di sisi selatan jalan.
Jalan raya yang ambles lebarnya sekitar 5 meter, atau dua lajur jalan. Titik ambrol itu berada di atas Sungai Kalijompo.
Tentu saja ambrolnya jalan nasional itu membuat heboh. Sebab jalan itu merupakan jalan poros di Jember.
Selama 24 jam, jalan itu dilintasi orang.
Ketua RW 09 Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates, Yayuk Dwi, mengatakan jalan itu ambrol sebelum adzan Subuh.
"Karena saya melihat sini pas adzan Subuh, dan itu sudah ambrol begini," kata Yayuk. Kawasan yang ambrol berada di RW-nya.
Permukiman warga di belakang titik yang ambrol itu juga dikhawatirkan terancam ambruk sebab kondisi tanahnya berdekatan dan diperkirakan juga labil. (det/tbn)
No comments:
Post a Comment