JAKARTA (DutaJatim.com) - Akhirnya pasien positif virus Corona Covid-19 nomor 01, 02 dan 03 dinyatakan sembuh. Mereka yang menjadi pasien pertama kali positif Corona akan pulang Selasa 17 Maret 2020 besok.
Saat dinyatakan sembuh, ketiganya tampak bahagia. Terharu. Menangis. Apalagi saat mendapatkan hadiah jamu dari Presiden Joko Widodo. Hadiah itu diserahkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin, 16 Maret 2020.
Terawan pun bersyukur mereka telah sembuh dari Corona. Jamu tersebut, menurut Terawan, merupakan racikan dari Presiden Jokowi.
"Saya bawakan oleh-oleh, buah tangan dari Bapak Presiden untuk kasus 01, 02, 03. Berupa jamu dari Bapak Presiden. Secara fisik dan laboratorum sudah sehat. Pesan Bapak Presiden, apa yang sudah disiapkan bisa diminum untuk menambah kesehatannya," ujar Terawan.
Salah satu pasien mengaku bersyukur sekali telah sembuh. Dia menyampaikan apresiasinya terhadap dokter, suster, pekerja laboratorium hingga cleaning service yang telah bekerja 24 jam merawat mereka.
Dia meminta pemerintah memperhatikan mereka yang berada di garda terdepan dalam mengatasi virus corona.
Pasien positif virus Corona Covid-19 kasus nomor 01, 02 dan 03 itu dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Sebelum pulang, mereka menceritakan pengalaman saat dirawat dan akhirnya sembuh.
"Saya bersyukur sudah sembuh dari RSPI. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh perawat di RSPI yang merawat saya hampir 24 jam. Mereka layak mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari pemerintah," kata pasien 01 dalam sesi konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin sore, 16 Maret 2020 .
Pasien 01 dan 02 merupakan ibu dan anak yang disebut-sebut asal Depok, Jawa Barat. Dan identitas mereka sempat dibuka ke publik. Kondisi mereka pertama kali diumumkan oleh Presiden Jokowi.
"Saya menghimbau masyarakat dan media untuk mendukung pasien secara moral. Penyebaran informasi tidak akurat dari pihak tak bertanggung jawab sangat mengganggu psikis kami, terutama identitas kami yang sempat bocor. Saya banyak dapat direct massage, juga wa," ujar pasien 02.
"Kami berharap pasien jangan jadi korban. Saya nangis terus selama dalam perawatan, karena dibicarakan beberapa media. Orang-orang juga menyebarkan identitas saya dan ibu saya."
Sementara itu, pasien 03 memberikan pesan yang tak kalah menarik. Terutama kepada warga Indonesia.
"Pesan saya jangan panik, karena kita masing-masing punya self immune. Selama dalam perawatan, saya minum air banyak, makan bergizi, menjalani personal hygiene ketat, dan sering cuci tangan," katanya. (wis/vvn)
No comments:
Post a Comment