SURABAYA (DutaJatim.com) - Gotong Royong Melawan Covid 19 sebagai icon Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, kali ini menerima bantuan ethanol (alkohol 70%) dari PT. Molindo Raya Industrial, Malang, sebagai bahan hand sanitizer, untuk Satuan Gugus Tugas Covid-19 Jatim.
Vice President PT Molindo Raya Industrial (MRI) Imam Hadi Purnomo (direktur umum) , dan Adi Wicaksono (direktur marketing), menyerahkan langsung kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di halaman gedung negara Grahadi, Surabaya, Kamis (26/3/2020) sore.
Pabrik asal Lawang, Malang Jatim ini memang memproduksi bahan khusus ethanol. Kali ini yang diperbantukan ke Satuan Gugus Tugas Provinsi sebanyak 20.000 liter.
Ethanol 70 % siap pakai ini diakui sangat dibutuhkan bagi Satgas untuk diracik menjadi produk hand sanitizer dan cairan semprot desinfektan yang akan dibagikan Satgas di bilik sterilisasi yang tersebar di seluruh kota di Jatim.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, atas nama masyarakat dan Satgas Pemprov Pencegahan Covid 19 mengucapkan terima kasih atas kegotongroyongan para pihak. Diakui bahwa bahan pembuatan desinfektan dan hand sanitizer cukup sulit didapat di tengah permintaan penyemprotan desinfektan di pemukiman dan perkampungan.
"Dengan support ini kita akan siapkan alat semprotnya. Nantinya kita data kampung mana dan daerah mana yang akan disemprot," ujar Khofifah.
Imam Hadi Purnomo, yang juga Direktur Umum PT. Malindo, mengatakan bahwa manajemen sangat berempati meihat kinerja Satuan Gugus Tugas Covid -19 Pemprov Jatim ini sehingga pihaknya dengan ikhlas dan senang hati bisa membantu.
"Tidak ada niatan apapun kecuali membantu sesama. Meringankan beban petugas satgas semoga kita semua diberi keselamatan terhindar dari Corona," ujar Imam Hadi.
Diakui manajemen bahwa berkat fasilitasi dan mediator anggota Komisi XI DPR RI, Moch Sarmudji, dari Fraks Golkar bisa bertemu dengan Gubernur.Sementara itu Moch Sarmudji, SE, anggota Komisi XI DPR RI yang juga Ketua DPD Golkar ini mengatakan bahwa bahan dasar atau bahan baku ethanol dan pembuatan hand sanitizer di Jawa Timur cukup.
"Tetapi karena ini bencana global dan darurat bagi negara ini. Kami di Komisi XI merekomendasikan agar Pemerintah menyetop eksport bahan baku ethanol dan sejenisnya untuk kepentingan mengatasi bencana Covid 19 ini," pungkas Sarmudji, alumni Universitas Jember ini.(ima)
No comments:
Post a Comment