LAMONGAN (DutaJatim.com) - Muspika Kecamatan Tikung memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan pembagian bibit padi untuk 427 warga petani yang menggarap sawah di Desa Bakalanpule. Para petani ini memiliki luas lahan 188 hektare dengan bibit padi yang akan dibagikan jenis IR 64 ss Serang Inpari.
Pada kesempatan ini, Kepala UPT Dinas Pertanian Holtikultura dan Perkebunan (DPHP) Kecamatan Tikung Ir. Sawin, MM mengungkapkan, pihaknya sangat bangga selaku UPT Pertanian Kecamatan Tikung melihat program yang dibuat oleh pemerintah Desa Bakalanpule, dengan mengadakan Bintek penanaman padi dengan pola Jajar Legowo (Jarwo).
Pola tanaman padi Jarwo yaitu dengan jarak tanaman 10 cm dan larikan tanamannya lurus. Tujuannya membuat tanaman padi seperti yang ada di pinggir pematang sawah, populasi tanaman dengan jumlah rumpun banyak, sehingga produksi padi bisa lebih naik.
Sementara, Lettu. Inf. Taman selaku Danramil 0812/04 Tikung dalam penyampaiannya, mengatakan TNI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat petani. Termasuk yang saat ini hadir dalam acara Bimtek dan penanaman padi Jarwo yang dicanankan oleh pemerintah pusat untuk ketahanan pangan.
"Seperti tahun-tahun kemarin TNI melaksanakan pendampingan dari awal sampai dengan akhir yakni sampai panen. Tujuan dari Bimtek Penanaman padi untuk menghasilkan pola tanam padi yang efisien sehingga dapat menghasilkan padi yang lebih baik dan melimpah", tandasnya.
Camat Kecamatan Tikung H. Zubairi, SH.MM menyampaikan, kegiatan ini adalah wujud kepedulian Kepala Desa (Kades) Bakalanpule Zamroni terhadap warganya dalam mengelola Dana Desa sehingga kepala desa melakukan terobosan dengan cara bagaimana bisa mencapai kesejahteraan rakyat. Salah satunya dengan cara perbaikan jalan hingga pelatihan menanam padi.
"Termasuk juga pemberian bibit padi dengan Pola tanaman padi jajar legowo (Jarwo) ini, sehingga kedepannya bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Desa Bakalanpule", pungkas Camat Zubairi. (ful)
No comments:
Post a Comment