ADDIS ABABA (DutaJatim.com) - Warga Indonesia berjumlah 92 orang yang bekerja di tiga pabrik tekstil di Hawassa Industrial Park, Ethiopia, berada dalam keadaan baik, sehat dan aman. Tiga pabrik tekstil itu adalah milik dua perusahaan Indonesia masing-masing Century Garment Plc dan Sumbiri Intimate Apparel Plc. Sementara satu perusahaan asing lainnya adalah TAL Plc.
Masyarakat Indonesia itu sudah bekerja di perusahaan tersebut selama 3 bulan sampai dua tahun. Sebagian besar mereka bekerja selama 1 sampai 2 tahun.
Hal itu dikatakan Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika setelah melakukan video meeting dengan tiga pimpinan perusahaan tersebut pada Senin sore (30/3/2020), yaitu Joseph Jaya Kumar dari PT Century Garment Plc., Rodolfo Angala dari PT Sumbiri dan Iksan Santoso Supadi dari PT TAL.
Hawassa Industrial Park adalah sebuah kawasan industri yang diperuntukkan bagi perusahaan asing yang melakukan investasi di Ethiopia. Kawasan industry ini terletak di kota Hawassa, 273 km selatan ibu kota Ethiopia, Addis Ababa.
“Kami mengadakan pertemuan melalui video dengan pimpinan perusahaan tersebut guna memastikan masyarakat Indonesia yang bekerja di perusahaan mereka dalam keadaan baik dan aman sehubungan dengan wabah COVID-19. Kami mencatat bahwa perusahaan tersebut telah melakukan berbagai persiapan dengan baik dalam mengantisipasi kemungkinan berkembangnya COVID-19 lebih luas di Ethiopia,” kata Duta Besar Al Busyra.
Pada kesempatan itu, Duta Besar Al Busyra Basnur juga menyampaikan berbagai pesan dan harapan kepada pimpinan perusahaan bagi keselamatan pekerja masyarakat Indonesia.
Sampai hari ini (Senin 30/3) terdapat 23 kasus positif COVID-19 di Ethiopia. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dan kebijakan untuk mengatasi penyebaran virus di Ethiopia.
“Masyarakat Indonesia di Ethiopia berjumlah 163 orang. Syukur, semuanya sampai sekarang berada dalam keadaan sehat, baik dan aman. Kami juga rutin menelepon masyarakat Indonesia untuk menanyakan keadaan mereka dan berbagi informasi terkini,” kata Duta Besar Al Busyra. (Gatot Susanto)
No comments:
Post a Comment