LAMONGAN (DutaJatim.com) - Abang becak dan driver ojek online merupakan pihak yang terdampak COVID-19. Karena itu mereka membutuhkan bantuan dari para dermawan agar bisa meringankan beban hidupnya.
Untuk itu pihak Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lamongan yang berkantor di Jl. Soewoko No.18, Jetis, Kecamatan/Kabupaten Lamongan Jawa Timur terpanggil untuk melakukan bakti sosial (Baksos) dengan membagikan paket sembako kepada warga yang kurang mampu tersebut.
Pembagian sembako ini dipimpin langsung oleh Kepala Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lamongan, R. Agus Marhendra A. Ptnh. M.Si bersama Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT), dan Ikatan Karyawan Dan Karyawati Kantor ATR/BPN Lamongan, pada Kamis (23/04/2020) siang.
Titik lokasi Baksos dengan rute 1 pertigaan SMAN 1 ke selatan, rute 2 jalan Soewoko, rute 3 perempatan kantor DPRD sampai ke Jalan Basuki Rahmat, rute 4 perempatan jalan Kusuma Bangsa dan berlanjut ke selatan.
Sementara, di tengah wabah pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang kehilangan penghasilan karena diperlakukan baik sosial distancing ataupun physical distancing. Akibatnya penghasilan mereka berkurang bahkan kehilangan pekerjaan.
Seperti halnya dialami oleh abang becak bernama Sukardi (55). Abang becak ini mengalami penurunan penghasilan akibat dari wabah pandemi covid-19 ini.
" Saya terima kasih yang sebesar-besarnya mas, karena mendapatkan bantuan berupa paket sembako dari kantor BPN,"ujarnya.
" Alhamdulillah kami para tukang becak terbantu dengan adanya baksos dari BPN Lamongan. Harapan saya, semoga corona segera berlalu", terangnya usai menerima paket sembako.
Pada kesempatan kali ini, Kepala Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lamongan, R. Agus Marhendra A. Ptnh. M.Si seperti disampaikan oleh Ketua Gugus Covid-19 ATR/BPN Lamongan, Feryanto, mengatakan bahwa kegiatan Bakti Sosial (Baksos) ini dilaksanakan oleh ATR/BPN Lamongan agar kita sama sama bisa merasakan apa yang dialami oleh warga masyarakat terutama masyarakat kurang mampu (prasejahtera) atas dampak wabah pandemi covid-19 saat ini.
"Dan sesuai anjuran dari Kakanwil ATR/BPN wilayah Jawa Timur agar kita selalu ingat pada mereka - mereka warga masyarakat kurang mampu. Diantaranya para pekerja banyak yang dirumahkan, abang-abang becak kekurangan penumpang kerena diberlakukan sosial distancing (pembatasan sosial). Termasuk juga rekan-rekan ojol (ojek online) berboncengan sekarang tidak boleh maka diasumsikan kehilangan penghasilan," katanya.
Sementara untuk paket sembako, diberikan kepada tukang becak, ojek online. Mereka diberikan sembako dengan jumlah total 272 paket sembako. Diantaranya, beras, mie instan, minyak goreng, vitamin dan masker.
Pihak ATR/BPN Lamongan dengan adanya kegiatan Baksos ini berharap, " Kita sesama manusia harus tetap saling membantu. Lebih-lebih jelang bulan Ramadhan istilah orang jawa masa- masa saat ini dengan istilah (megengan) mereka-mereka kita bantu minimal sedikit bisa meringankan beban masyarakat kurang mampu", pungkasnya. (ful)
No comments:
Post a Comment