PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Pemkab Pamekasan melakukan berbagai upaya untuk meringankan beban masyarakat terdampak penyebaran virus Corona atau Covid 19. Salah satunya dengan memberikan bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD).
Bantuan itu disampaikan langsung oleh Bupati Pamekaan Badrut Tamam Senin (27/4/2020). Badrut Tamam menyerahkan BLT-DD itu secara simbolis di dua desa yakni desa Waru Barat Kecamatan Waru dan Desa Toket Kecamatan Proppo. Ikut mendampingi Bupati dalam penyerahan bantuan itu Wakil Bupati Raja’e dan Sekdakab Totok Hartono dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Badrut Tamam mengatakan bantuan yang berupa sembako ini diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dan warga miskin yang tidak tercover bantuan social. Bantuan itu akan dikirimkan selama dua hari mulai Senin (27/4/2020) ke beberapa titik yang sudah ditentukan.
Dia menyampaikan terima kasih kepada para kepala desa yang telah memiliki komitmen kuat untuk memberikan bantuan langsung dari dana desa. Dia mengaku terus berkoordinasi dengan seluruh kepala desa. Diakui dirinya sudah bertemu dengan 8 kepala desa untuk berkoordinasi penyaluran bantuan tersebut.
“Data untuk penerima bantuan harus sangat diperhatikan, agar tidak ada penumpukan di dalam satu keluarga, dan diberikan kepada orang yang memang benar benar membutuhkan. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kades-kades dalam menghadapi pandemic virus corona,” katanya.
Khusus bantuan di Desa Toket yang diserahkan kemarin ada 106 penerima. Sedangkan di Desa Waru Barat ada hampir 200 penerima bantuan. Besaran bantuan yang diberikan sebesar Rp 600.000/ bulan dimulai dari April selama 3 bulan.
Dia berharap seluruh penerima bantuan itu bisa ikut bergembira dengan hadirnya Ramadhan dan bergembira karena kebutuhan hidupnya tercukupi.
Kepala Desa Toket Abdul Karim sangat berterima kasih kepada Bupati Pamekasan yang sudah memberikan bantuan secara langsung lewat dana desa. Menurut dia ada 106 Kepala Keluarga (KK) yang mendapatkan bantuan ini, yang meliputi 5 dusun, yaitu Dusun Timur, Dusun Tengah, Dusun Dlubeng, Dusun Cokak, dan Dusun Tanggul.
Dikatakannya pendataan untuk menentukan penerima bantuan itu dilakukan selama satu minggu dan juga dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Penerima bantuan ini sebelumnya belum pernah mendapatkan bantuan lain. Rata-rata dari penerima bantuan ini meliputi petani dan pemulung.
Sebelum menyerahkan bantuan kepada warga, Bupati Pamekasan Badrut Tamam sempat memantau langsung proses pengepakan paket sembako yang akan diberikan kepada 1.490 Kepala Keluarga yang kurang mampu dan sebanyak 150 Kepala Keluarga yang terdampak Covid 19.
Mereka yang menerima bantuan tersebut merupakan warga yang tidak pernah mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) atau bantuan lainnya. Proses pengepakan bantuan yang bersumber dari DD dan Kemendes PDT itu dilakukan di gudang milik Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan di Jalan Raya Proppo Pamekasan. (mas)
No comments:
Post a Comment