JAKARTA (DutaJatim.com) - Ramadhan segera tiba. Biduanita Cynthia Lamusu meluncurkan single berjudul "Tawakal" pada Minggu 19 April 2020 menjelang bulan suci. Single itu merupakan lagu ketiganya dalam bersolo karier. Terakhir, dia merilis single solo pada 1998.
"Saya punya ikatan emosional sama lagu ini. Dari isinya, kemudian liriknya juga, karena saya muslim. Jadi, memang ada niat
untuk syiar agama juga, juga ada sentimentil dengan kondisi sekarang. Kemudian, ada rasa kehilangan sama ayah saya waktu beberapa bulan lalu. Jadi, ya, memang akhirnya itu kali yang mendorong saya untuk menyanyikan sendiri lagu ini," katanya.
Single Tawakal sebenarnya telah ditulis sekitar tahun 2008 lalu. Inspirasi untuk membuat lagu ini muncul usai dia pulang dari menunaikan ibadah umrah.
"Ini lagu simpanan saya, itu sekitar tahun 2008. Pulang umrah, saya dapat inspirasi lagu ini. Cuma, ya, tersimpan, kan. Tiba-tiba, tuh, kemarin pas bulan Januari, saya teringat lagi lagu ini. Enggak tahu kenapa, kayak punya firasat, saya keinget lagu ini," kata Cynthia Lamusu.
Penyanyi berusia 42 tahun itu tak menyangka dirilisnya single "Tawakal" selain jelang Ramadhan juga bertepatan dengan kondisi pandemi COVID-19 saat ini. Di samping itu, hal yang paling membekas di ingatan Cynthia saat akan merilis single ini adalah kepergian ayah tercinta, Abdul Raflyn Lamusu, pada 2019 lalu.
"Kebetulan, momennya keinget lagu itu karena saya lagi kangen juga sama almarhum papa saya. Jadi, lagi mellow-mellow gimana gitu, lho. Terus, ya sudah. Bagus juga, ya, lagunya," kata Cynthia.
Sebelum merilisnya, Cynthia juga mengubah lirik lagu ini. Menurutnya, perubahan lirik memang merupakan hal yang wajar terjadi dalam proses pembuatan karya.
"Ya, biasa, kan, kalau kita nulis lagu, pasti bongkar-pasang. Cuma, yang terakhir, yang sudah paling sreg itu yang si Tawakal ini, makanya bisa pas juga sama kondisi sekarang," katanya.
Cynthia Lamusu juga mengajak suaminya, Surya Saputra, untuk turut terlibat dalam proyek ini. Apalagi single ini dianggap sebagai kado ulang tahun dari suaminya.
"Nah, kalau mas Surya, selain sebagai executive producer, ibaratnya investornya. Kemarin tanggal 12, kan, baru ulang tahun saya juga. Jadi, saya pikir, ini kado ulang tahun, deh. Saya enggak minta barang atau apa, tapi pak suami jadi executive producer untuk lagu ini," ujar Cynthia.
Tak hanya sebagai produser, Surya Saputra juga menjadi fotografer dadakan bagi istrinya. Sebab, Cynthia merasa stok foto yang bakal dijadikan sebagai cover single ini tidak ada yang cukup berkenan di hatinya.
"Kan, mau bikin cover segala macam, tuh, saya ternyata enggak punya stok foto yang pakai hijab yang bagus gitu. Enggak ada yang layak, aku pusing, kan. Akhirnya Mas Surya, deh, yang jadi fotografer dadakan. Jadi, itu foto covernya itu mas Surya yang foto. Seru, sih, proses fotonya malam-malam, nunggu anak-anak tidur dulu dan lokasinya di rumah saja," terang Cynthia.
Meski semua sudah dipersiapkan dengan matang sejak awal tahun, ibu dua anak ini tetap sempat merasakan kegalauan karena ada penyebaran virus corona di Indonesia.
Persiapan rilis pun sudah dicanangkan sebelum ada imbauan dari pemerintah untuk social distancing dan physical distancing.
"Nah, untungnya teman saya, Nico Ajie Bandi, yang bikin musiknya. Dia tetap mendorong saya, 'Ini lagu bagus, musiknya sudah jadi, tinggal vokal kamu saja, nih.' Akhirnya sempat berpikiran untuk rekaman di rumah karena mematuhi peraturan pemerintah juga, kan, mau #dirumahaja, jadi kita keluar rumah seperlunya," katanya.
Ternyata, rekaman di rumah tak semudah yang dibayangkan. Cynthia Lamusu akhirnya mengalah untuk keluar dan rekaman di studio.
"Ternyata memang banyak kendalanya. Jadi, ya, itu tadi. Saya enggak punya alat sound system yang gitu-gitu. Jadi, proses rekaman akhirnya di studio," pungkas Cynthia Lamusu.
Itu artinya masa karantina di tengah pandemi dimanfaatkan secara produktif oleh penyanyi Cynthia Lamusu. Dia pun menghasilkan sebuah single religi berjudul "Tawakal".
"Tawakal" adalah single solo pertama anggota grup Be3 ini setelah menelurkan album solo "Sesal" (1990) dan "Cintaku Hanya Satu" (1998), sekaligus lagu religi ketiga yang dia tulis setelah "Sujudku" yang dibawakan AB Three dan "Bulan Suci" yang dinyanyikan Shera.
Kala menulis lagu ini Cynthia tak ingin menanggapi berita-berita kurang menyenangkan. Penyanyi yang pernah mengikuti kompetisi Asia Bagus itu menyikapinya dengan menyerahkan diri kepada Tuhan YME.
"Di saat tertentu saya seperti masih belum bisa menerima kenyataan bahwa saya kehilangan ayah tercinta," kata Cynthia dalam keterangan resmi.
"Saya merasa satu-satunya jalan adalah dengan berserah diri atas apa yang sudah menjadi kehendak Allah."
Penyanyi kelahiran 12 April 1978 menuturkan, "Tawakal" bercerita tentang seorang manusia yang selalu menyandarkan hidup kepada Tuhan dalam melewati kesukaran.
"Tawakal" dirilis di platform musik digital pada 19 April 2020, bertepatan dengan hari ulang tahun almarhum ayah Cynthia.
"Lagu religi ini juga amalan untuk almarhum ayah saya, Ramadhan kali ini juga pengalaman pertama saya menjalani ibadah puasa tanpa kehadiran ayah," katanya. (kmp/ant)
No comments:
Post a Comment