JAKARTA (DutaJatim.com) - Setelah satu bulan menjalani perawatan di RSPAD Jakarta, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan sembuh dari Covid-19. Menhub sudah pulang. Kini Budi harus menjalani isolasi mandiri di kediamannya selama 14 hari.
Setelah pengumuman pasien COVID-19 pertama, masyarakat dikejutkan lagi oleh kabar Menhub Budi Karya positif Corona. Maklum, ini pertama kali seorang menteri terkena virus yang menggemparkan jagat itu. Kini semua bersyukur sebab Budi lolos dari ancaman virus maut itu.
"Bapak Budi Karya Sumadi, beberapa hari lalu telah kembali di kediaman setelah dirawat di RSPAD," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, dalam keterangannya, Rabu, 15 April 2020.
Menteri yang akrab disapa BKS itu kini telah kembali ke kediamannya.
Meski dinyatakan sembuh, Budi masih harus menjalani isolasi mandiri sesuai protokol penanganan Covid-19. "Kondisi beliau sehat dan saat ini tengah melakukan pemulihan serta isolasi mandiri selama 14 hari sesuai arahan dokter," katanya.
Kesembuhan BKS disambut gembira oleh rekan-rekannya di kabinet. "Selamat Pak Menhub. Glad to hear you have returned home. Segera bergabung ratas vidcon, Pak," kata Menkumham Yasonna Laoly menyampaikan dukungan dalam obrolan sebuah grup WhatsApp yang beranggotakan para menteri dan juga wartawan Istana, Rabu, 15 April 2020.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terjangkit Covid-19 pada 14 Maret 2020. BKS tercatat sebagai pasien dengan nomor kasus ke-76.
"Saya tidak menyerah, saya selalu berusaha. Tuhan sudah memberi jalan,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi dalam pesan singkat Whatsapp, Rabu (15/4/2020).
Budi Karya sudah tidak sabar ingin kembali beraktivitas seperti biasa, termasuk bertemu dengan awak media atau wartawan yang biasa ditemui di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Rasanya sudah ingin bersama kalian, tapi saya tetap menjalani, mengikuti saran dokter selama dua minggu, salam hangat BKS,” ujar menteri yang akrab disapa dengan singkatan nama lengkapnya itu.
Pernyataan tersebut merupakan tanggapan atas video kompilasi yang berisi lagu serta motivasi dari para wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Perhubungan (Forwahub) untuk menyemangati Menhub Budi Karya yang sedang dalam proses pemulihan.
Menhub mendapatkan serangkaian perawatan dari tim medis RSPAD secara intensif karena selain terinfeksi COVID-19, ia juga memiliki penyakit bawaan yang telah diderita sejak lama, yakni penyakit asma. Menhub Budi Karya juga sempat mengunggah kondisi terakhirnya bersama dokter yang menanganinya dan memberikan semangat kepada masyarakat untuk bersama-sama melawan COVID-19.
Selain itu dia juga dikenal sebagai menteri yang rajin bekerja, tidak kenal waktu libur meski di hari Sabtu dan Minggu. Selagi mendapatkan perawatan, peran Menhub Budi Karya digantikan sementara oleh Menhub Ad-Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan.
Sebelum dinyatakan positif, Menhub Budi Karya masih berkegiatan dalam dua minggu, rinciannya kunjungan ke kantor Harian Rakyat Merdeka pada 20 Februari, kemudian meninjau proyek Kereta Cepat di Purwakarta dan Rancaekek, Bandung, Jawa Barat, pada 23 Februari 2020.
Setelah itu, Menhub Budi menghadiri acara diskusi Ibu Kota Negara di Hotel Sultan pada 26 Februari. Berlanjut kunjungan ke Luwu dan Toraja meninjau bandara pada 28-29 Februari 2020. Pada 1-2 Maret 2020, Menhub Budi menjemput awak kapal Diamond Princess yang di dalamnya terdapat penumpang positif corona dari Jepang.
Kemudian Menhub sempat berfoto dengan wartawan istana negara pada 4 Maret 2020 dan terakhir pada 11 Maret, Menhub masih menghadiri rapat terbatas di Istana Negara serta bertemu perwakilan Belanda. Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi tengah menderita sakit tifus dan asma.
“Beliau tengah dalam perawatan di rumah sakit karena penyakti tifus dan asma yang sudah lama diderita,” kata Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Adita Irawati saat itu. Mobilitas Menhub memang dikenal sangat tinggi. Ia bisa melakukan kunjungan ke beberapa daerah dalam sehari, seringkali menggunakan helikopter atau pesawat khusus.
Ia juga kerap kali bekerja tujuh hari seminggu tanpa libur untuk mengecek infrastruktur transportasi meskipun dia memiliki riwayat sakit asma sejak lama. Menhub jatuh sakit gejala tifus setelah beberapa waktu lalu melakukan rangkaian kunjungan kerja ke luar kota selama beberapa hari ke Toraja, Luwuk, Wakatobi, Makassar, Pare Pare, Kertajati dan Indramayu. (hud)
Foto: tribunnews.com
No comments:
Post a Comment