Bupati Badrut Tamam
PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Dua warga berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nomor 02 dan PDP 04, yang dirawat di ruang isolasi RSUD Dr Slamet Martodirjo Pamekasan, kini dinyatakan negatif Corona berdasarkan hasil swab laboratorium Kementerian Kesehatan Jakarta.
Dua warga itu berinisial BS (51) merupakan karyawati swasta, warga Kecamatan Kota Pamekasan, dan HM (42), warga Kecamatan Galis Pamekasan. Keduanya kini sudah dipulangkan ke rumah masing masing.
Hasil swab negatif terhadap PDP 02 dan 04 tersebut, Selasa (7/4/2020) siang, disampaikan Bupati Pamekasan, Badrut Tamam melalui pers rilis lewat video, dari Pendopo Ronggosukowati Pamekasan.
“Alhamdulillah, semua ini berkat doa dan kerja keras yang luar biasa dari tim kesehatan covid-19 Pamekasan, tim kesehatan RSUD Slamet Martodirdjo, dukungan masyarakat, tokoh, dan relawan. Jadi, untuk PDP 02 dan PDP 04, sudah memenuhi protocol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” ujar Bupati Pamekasan.
Menurut Badrut Tamam, ketika kedua pasien itu mengeluhkan sakit dan ada gejala yang mengarah ke covid 19, keduanya menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Pamekasan. Kemudian dari perawatan itu, keduanya diambil swab dan hasilnya kini sudah negatif.
Badrut Tamam menjelaskan mulai 3 April hingga 6 April 2020, kinerja tim kesehatan mengalami tren positif. Untuk ODP yang sebelumnya berjumlah sebanyak 200 orang, kini jumlah ODP menurut data menjadi 190 orang. Ia mengajak seluruh masyarakat menjaga jarak dan membiasakan cuci tangan memakai sabun.
Dirut RSUD Pamakesan Farid Anwar mengatakan sejak Sabtu (4/4/2020) lalu, kondisi PDP 02 dan PDP 04 sudah membaik dan tidak menunjukkan gejala lagi. Hanya saja , karena masih menunggu hasil laboratorium dari Kemenkes, keduanya masih dirawat terlebih dahulu di RSUD Pamekasan.
Karena sudah dinyatakan negatif dan secara klinis juga sudah baik, kata Farid, keduanya tidak perlu lagi bantuan oksigen dan tidak ada sesak, maka untuk PDP 02 dan PDP 04 diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing dan harus isolasi mandiri terlebih dahulu selama 14 hari kedepan.
“Karena keduanya tidak boleh pulang sendiri, maka pihaknya bekerja dengan Satgas Kecamatan untuk menjemput keduanya. Dan sampai dikampung halamannya nanti, kesehatannya terus dipantau,” terang Farid.
Sementara itu PDP 03, yang sebelumnya dinyatakan posifit covid-19 kini terus dirawat dan diisolasi di ruangan khusus. Kata Farid, kini kondisinya sudah mulai membaik. Ia berharap, PDP 03 terus sehat, sehingga hasil laboratorium nanti diharapkan negatif.
PDP 02 ini diduga terpapar di luar Madura dan masuk RSUD Pamekasan, Kamis 26/3/2020 lalu. Begitu juga PDP 04, yang diduga terpapar setelah mengikuti pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Sesampainya dirumah yang bersangkutan mengeluh sakit yang mengara ke covid-19. (mas)
No comments:
Post a Comment