JAKARTA (DutaJatim.com) - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) suka bermain musik. Menyanyi. Bahkan menggubah lagu.
Kali ini SBY menciptakan lagu lagi. Terinspirasi masa pandemi wabah virus corona yang tengah melanda Indonesia dan banyak negara di dunia sekarang ini. SBY pun membuat lagu dengan judul Cahaya Dalam Kegelapan. Lagu tersebut diunggahnya melalui akun media sosial Instagram mendiang istri @aniyudhoyono.
Seperti dilihat Jumat 10 Maret 2020, SBY mencoba menyampaikan pesannya lewat lagu itu. Mewakili masyarakat luas yang gamang menghadapi krisis pandemi COVID-19. SBY menggambarkan perasaan masyarakat yang kehilangan kerabat dekat akibat virus korona ini, seperti kehilangan mendiang istri beberapa waktu yang lalu.
"Krisis pandemi Corona yang melanda dunia, termasuk negeri kita, telah menghadirkan kegamangan dan kecemasan dalam hidup kita. Duka dan kepedihan hati ada di mana-mana, ketika orang yang dicintainya dipanggil Sang Pencipta. Seperti duka dan kegelapan yang saya rasakan ketika kehilangan belahan jiwa beberapa saat yang lalu," kata SBY melalui media sosial instagram @aniyudhoyono
Video yang diunggah itu berdurasi 6 menit 48 detik, sementara tembang lagunya berdurasi 4 menit 20 detik. SBY sebagai pencipta lagu berkolaborasi dengan sejumlah musisi. Aransemen diisi oleh Tohpati, Produser Eksekutif diisi Ediwan Prabowo, serta Sutradara Ivan Bandhito.
Sementara untuk penyanyi di antaranya diisi oleh Joy Tobing, Yuni Shara, serta Shandy Sandoro.
Proses pembuatan rekaman ini pun dilakukan secara online. Ia mengaku, tidak mudah untuk melakukannya.
"Namun kita harus mematuhi dan menjalankan protokol anti corona," kata Purnawiran Jenderal TNI itu dalam video tersebut.
"Lagu ini saya persembahkan kepada rakyat Indonesia tercinta, terutama yang tengah bergulat dan berjuang di garis depan para pasien serta para dokter dan perawat. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Penyayang, melindungi dan menyelamatkan para pejuang kemanusiaan, dan kita semua," katanya. (hud)
No comments:
Post a Comment