DALIAN (DutaJatim.com) - Sopir travel ini mengaku sudah sangat berhati-hati saat bertugas. Tapi dia memang sedikit sembrono saat bertugas mengantarkan penumpang yang baru mendarat di terminal internasional bandara di Provinsi Liaoning, China, lalu menuju hotel tempat karantina COVID-19. Dia sembrono saat membawa penumpang yang sudah terinfeksi virus mematikan yang menyerang paru-paru itu.
Karena itu dia pun menjalani tes Corona. Dan benar, hasil tes pun menunjukkan dia positif Corona. Itu buah dia sembrono gegara makan di mobil yang digunakan untuk mengangkut penumpang dari terminal internasional bandara tersebut.
Media lokal mengabarkan Minggu 5 Maret 2020, bahwa pengemudi bermarga Liu (42) itu bekerja pada perusahaan travel di Kota Dalian yang bertanggung jawab mengantarkan penumpang dari terminal kedatangan internasional ke hotel tempat karantina sementara. China mewajibkan penumpang pesawat dari luar negeri untuk dikarantina.
Liu mengantarkan penumpang bermarga Xie pada 27 Maret pulang dari luar negeri diantar ke hotel. Belakangan Xie dinyatakan sebagai kasus positif impor COVID-19 dan menjadi orang ketiga kasus impor di kota di pesisir timurlaut China itu.
Dalam investigasi epidemiologi, Liu mengaku sudah sangat berhati-hati dalam melindungi dirinya. Bahkan mobil yang dikemudikannya juga telah disemprot disinfektan sesuai prosedur pengendalian dan pencegahan wabah tersebut setelah mengangkut Xie.
Namun petugas kepolisian mendapati kelalaian Liu dalam melindungi dirinya setelah mengantarkan Xie. Ternyata dia makan di dalam mobil, demikian dilaporkan Liaoning Daily.
Selama 29-31 Maret, Liu beberapa kali mengantarkan penumpang dari luar negeri ke hotel. Sejak hasil tes menyatakan positif COVID-19 pada Kamis (2/4), Liu pun harus dikarantina.
Setelah insiden itu, petugas melacak 26 orang yang pernah kontak dengan Liu dan dikarantina bersama-sama di pusat observasi medis setempat.
Mobil Liu dilengkapi sekat yang memisahkan sopir dan penumpang di belakang. Selama menjalankan tugas, dia juga mengenakan pakaian pelindung dan masker.
Seorang lagi dilaporkan kena virus ini. Kabar duka itu menimpa perempuan berusia 28 tahun di Provinsi Guangdong setelah kontak dengan kasus impor dari Nigeria, demikian Global Times.
Di China terdapat 913 kasus impor atau bertambah 25 kasus baru sebagaimana data yang didapat Antara dari Komisi Kesehatan Nasional China (HNC) pada Minggu pukul 09.00 waktu setempat (08.00 WIB). (gas/ndc)
No comments:
Post a Comment