JAKARTA (DutaJatim.com) - Sedikit kabar gembira saat Pemerintah kembali mengumumkan perkembangan penanganan kasus COVID-19 di Indonesia. Kabar gembira itu dari 7 provinsi yang melaporkan nol kasus baru Corona per Sabtu 16 Mei 2020 ini.
Hal itu disampaikan juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, Sabtu (16/5/2020). Namun secara umum masih perlu penanganan lebih serius agar negeri ini benar-benar bebas Corona. Pasalnya tercatat ada 17.025 kasus positif virus Corona, 3.911 orang sembuh, dan 1.089 orang meninggal dunia per 16 Mei 2020.
Tambahan kasus ini berasal dari 27 wilayah di Indonesia. Sementara jumlah 182.818 spesimen telah diperiksa yang berasal seluruh wilayah Indonesia.
"Sampai dengan saat ini spesimen yang telah diperiksa sebanyak 182.818 spesimen," katanya.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengimbau masyarakat untuk beradaptasi agar bisa lebih produktif namun tetap aman dari penyebaran virus corona. Achmad Yurianto meminta masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Kalau kita tidak beradaptasi dengan sistem, sementara kita yakini virus masih belum bisa dihilangkan dari muka bumi, maka kita tidak akan bisa selamat. Kita tidak akan bisa bertahan dari kondisi ini," kata Yuri.
Pemerintah mulai mengeluarkan imbauan agar masyarakat lebih beradaptasi. Pernyataan WHO yang menyebut virus corona sulit sepenuhnya lenyap jadi rujukan pemerintah untuk mulai membuka kembali aktivitas. Misalnya, kebijakan pengecualian dalam moda transportasi serta mengizinkan kelompok usia 45 tahun ke bawah untuk bekerja namun tetap dalam kerangka Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Berikut 7 daerah dengan nol tambahan kasus positif Corona itu:
Bangka Belitung: 0 kasus
Kalimantan Tengah: 0 kasus
Sumatera Selatan: 0 kasus
Sumetera Utara: 0 kasus
Lampung: 0 kasus
Riau: 0 kasus
Maluku: 0 kasus
Kasus positif virus Corona (COVID-19) per 16 Mei 2020 sudah tembus hingga 17.025 ribu. Sebaran terbanyak masih berada di DKI Jakarta. "Konfirmasi COVID-19 yang kita dapatkan hari ini adalah 529 orang sehingga menjadi 17.025 orang," ungkap Achmad Yurianto, dalam jumpa pers yang disiarkan langsung lewat YouTube, Sabtu (16/5/2020).
Sementara itu pasien Corona yang sembuh ada tambahan 108, sehingga menjadi 3.911 orang. Kemudian ada tambahan 13 orang yang meninggal dunia. "Yang meninggal 13 orang sehingga menjadi 1.089 orang," sebut Yuri.
Virus Corona sudah menyebar di 34 provinsi. Yuri mengungkap sudah ada 386 kabupaten/kota yang memiliki kasus positif Corona. "386 kabupaten/kota terdampak di seluruh provinsi di kita," kata dia.
Data masing-masing provinsi itu adalah:
1. Aceh: 18 kasus positif
2. Bali: 346 kasus positif
3. Banten: 626 kasus positif
4. Bangka Belitung: 29 kasus positif
5. Bengkulu: 56 kasus positif
6. DI Yogyakarta: 194 kasus positif
7. DKI Jakarta: 5.881 kasus positif
8. Jambi: 79 kasus positif
9. Jawa Barat: 1.618 kasus positif
10. Jawa Tengah: 1.140 kasus positif
11. Jawa Timur: 2.105 kasus positif
12. Kalimantan Barat: 131 Kasus positif
13. Kalimantan Timur: 253 Kasus positif
14. Kalimantan Tengah: 227 Kasus positif
15. Kalimantan Selatan: 370 Kasus positif
16. Kalimantan Utara: 153 Kasus positif
17. Kepulauan Riau: 116 Kasus positif
18. Nusa Tenggara Barat: 365 kasus positif
19. Sumatera Selatan: 458 kasus positif
20. Sumatera Barat: 396 kasus positif
21. Sulawesi Utara: 114 kasus positif
22. Sumatera Utara: 202 kasus positif
23. Sulawesi Tenggara: 189 kasus positif
24. Sulawesi Selatan: 917 kasus positif
25. Sulawesi Tengah: 113 kasus positif
26. Lampung: 66 kasus positif
27. Riau: 95 kasus positif
28. Maluku Utara: 88 kasus positif
29. Maluku: 62 kasus positif
30. Papua Barat: 102 kasus positif
31. Papua: 350 kasus positif
32. Sulawesi Barat: 75 kasus positif
33. Nusa Tenggara Timur: 47 kasus positif
34. Gorontalo: 23 kasus positif
(det/wis)
No comments:
Post a Comment