PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Bupati Pamekasan Badrut Tamam menegaskan keyakinannya bahwa pandemic Covid-19 tidak akan mengganggu manajemen dan cara pengabdian para ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan. Dia yakin para ASN di wilayahnya makin baik. Meski demikian dia mengajak semua ASN untuk konsisten melakukan protap kesehatan Covid 19.
Dia mengungkapkan hal itu pada saat memberi sambutan penghargaan pada pelantikan pejabat eselon II dan IV di lingkungan Pemkab Pamekasan, Rabu (6/5/2020) sore di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan. Pelantikan kali ini merupakan putaran kelima sejak setengah bulan terakhir ini.
“Saya yakin bapak ibu sekalian tidak akan terganggu pandemic Covid 19 dalam menjalankan pengabdiannya. Kita semua berusaha untuk terus makin baik. Karenanya saya ingin mengajak kepada kita tetap jaga jarak tetap protocol covid tetapi tetap juga bekerja maksimal untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” ajaknya.
Sekedar diketahui beberapa kali pelantikan pejabat yang dilakukan Bupati Badrut Tamam belakangan ini memang dilakukan berulang dalam jarak waktu dekat dan jumlah yang terbatas. Ini dilakukan menyesuaikan dengan protap kesehatan di musim pandemic Covid 19, tidak bisa menggelar kegiatan yang melibatkan terlalu banyak orang.
Badrut Tamam mengucapkan selamat dan sukses kepada para pejabat yang dilantiknya. Dia mengajak mereka untuk mulai bekerja menempati pososi baru dengan suasana yang baru. Dia juga mengaku senang jika para pejabat yang dilantiknya nanti memulai kerja baru dengan berucap syukur alhamdulillah dan lalu memulai bekerja dengan membaca basmalah.
“Kenapa dengan harus mengucapkan alhamdulillah dan memulai dengan bismillah karena syukur itu membuat kita bahagia, baru kemudian setelah syukur dan bahagia itu lalu kita memulai bekerja sungguh sungguh untuk mendapatkan kesuksesan,” tandasnya.
Menurut dia, akan menjadi istimewa jika para pejabat baru memulai dengan berterimakasih alhamdulillah karena dengan itu nanti akan bekerja sungguh sungguh dan akan berupaya untuk membuktikan dengan posisi barunya untuk bisa menjadikan Pamekasan sebagai kabupaten yang hebat luar biasa bisa berdaya saing dengan kabupaten lain.
Dengan upaya tersebut, lanjutnya, maka Pamekasan akan bisa menjadi kabupaten yang maju dibidang reformasi birokrasinya, bisa menjadi percontohan nasional. Dibidang infrastruktur e-lorong bisa cepat, dibidang pendidikan terus melakukan akselerasi yang berkemajuan.
Dibidang ekonomi, tambahnya, dengan strategi desa tematik bisa melakukan percepatan untuk bisa menumbuhkan ekonomi di desa desa. Baru kemudian berikutnya dibidang kesehatan, pelayanan di rumah sakit dan Puskesmas kedepan, misalnya, dalam menerima tamu yang datang disambut dengn lebih profesinal, senyum sapa salam kemudian service nya yang makin baik.
“Itu semua kan menjadi bagian dari cara baru untuk menuju Pamekasan yang berdaya saing. Tidak harus besar dan luar biasa, dimulai dari hal kecil tetapi luar biasa. Contoh di Dinas Pariwisata tiap orang yang mau datang ke tukang cukur semuanya ada maskernya walaupun tidak musim covid, maskernya ada tulisan Pamekasan hebat, ada cara menyapa orang yang datang dengan cara yang sama dan seragam,” pungkasnya. (mas)
No comments:
Post a Comment