BANDUNG (DutaJatim.com) - Kadang ulah youtuber sangat keterlaluan. Demi konten mereka melakukan apa saja. Termasuk yang dilarang. Biasanya berupa prank. Tujuannya mengerjai seseorang. Lucu-lucuan. Tapi banyak yang kebablasan hingga berujung ke laporan polisi.
Sebelumnya juga heboh youtuber bikin konten wawancara seorang pria yang membuka aib mantan istrinya hingga muncul istilah "heboh ikan asin". Kasus ini juga berujung ke laporan polisi hingga si youtuber masuk penjara.
Tidak kapok-kapoknya, kini YouTuber asal Bandung juga melakukan prank yang membuat marah banyak orang. Dia membagikan dus makanan berisi sampah kepada sejumlah waria dan sekelompok bocah. Video aksi prank YouTuber bagi-bagi 'makanan' sampah itu banjir kecaman di media sosial.
Ya, dialah Ferdian Paleka. Si YouTuber ini bersama dua rekannya sempat diabadikan melalui saluran YouTube. Akun Ferdian Paleka mengunggah dan menayangkan rekaman video berjudul 'PRANK KASIH MAKANAN KE BANCI CBL' pada Minggu (3/5/2020). Namun, 15 jam setelah tayangannya muncul, pada hari yang sama, video tersebut tak bisa diakses.
Dalam video yang bikin geger publik itu, Ferdian dan dua pria rekannya menggunakan satu unit mobil mengangkut sejumlah dus mi. Ada momen saat Ferdian dan temannya itu memasukkan sampah terbungkus plastik dari tong ke dalam dus.
Seperti dikutip dari detik.com, mereka lalu berkeliling menemui beberapa waria yang mangkal di tepi jalanan Kota Bandung. Pengambilan video ini berlangsung malam hari. Dus-dus yang diikat tali rafia itu dibagikan kepada dua waria. "Sambil difoto dulu," kata Ferdian saat menyerahkan dus tersebut dalam video yang dilihat Senin (4/5/2020). Trio pemuda ini lalu tancap gas. "Cabut... cabut...," kata Ferdian memerintahkan temannya memacu mobil.
Video ini membuat gusar warga. Sejumlah warga lalu menggeruduk rumah Ferdian Paleka di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kapolsek Baleendaah Kompol Supriyono membenarkan bahwa Ferdian tinggal di Baleendah. "Iya warga Baleendaah," kata Supriyono di Mapolsek Baleendaah, Senin (4/5/2020).
Supriyono menyebut kedatangan sejumlah warga ke rumah Ferdian, Minggu (3/5) malam, hanya ingin memastikan bahwa YouTuber tersebut berdomisili di Baleendaah. Selain itu, polisi juga sengaja datang mengecek tempat tinggal Ferdian.
"Pihak yang datang dari kita, Polsek Baleendaah, Polrestabes Bandung, dan warga. Hanya ingin memastikan dia (Ferdian) warga Rancamanyar," ujar Supriyono.
YouTuber itu tak ada di rumah saat mereka datang. Setelah polisi hadir di rumah Ferdian, warga pun membubarkan diri.
Selain Ferdian, dia mengungkapkan, satu dari dua teman Ferdian yang ada di video viral itu juga merupakan warga Baleendaah. "Dari kita (warga Baleendaah), pendatang," ucap Supriyono.
Ia mengimbau warga jangan mudah terprovokasi gegara video tersebut. "Masyarakat tenang, tidak terprovokasi. Jangan percaya dengan berita-berita hoaks, ini sudah ditangani oleh aparat," ujar Supriyono.
Lalu apakah kasus Ferdian berujung ke laporan polisi? Lalu apakah para youtuber lain akan membuat konten yang hanya mengutamakan sensasi tanpa isi lalu ditangkap polisi? "Itu hanya kegoblokan yang berulang-ulang," kata seorang warga Bandung, Sananta, Senin 4 April 2020. (hud)
Foto: Video Ferdian dan temannya saat membagikan "makanan" sampah ke waria.
No comments:
Post a Comment