SOLO (DutaJatim.com) - Raja musik campursari Didi Kempot meninggal dunia karena serangan jantung. Sebelumnya sempat dikabarkan Didi meninggal dunia karena penyakit asma akut.
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat menjenguk jenazah Didi Kempot di RS Kasih Ibu, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Selasa (5/5/2020), mengatakan, bahwa berdasarkan keterangan dokter, Didi Kempot sakit jantung. "Menurut dokter, Beliau sakit jantung," kata Rudy kepada wartawan di RS Kasih Ibu.
Rudy menjelaskan dirinya merasa sangat kehilangan. Sebab selama ini dia sangat dekat dengan almarhum, khususnya saat mereka sama-sama menjadi orang jalanan.
"Saya sangat-sangat kehilangan. Tidak hanya dekat, mulai dari Mbah Ranto dan anak-anaknya, semua akrab. Sama-sama wong (orang) jalanan," kata Rudy.
Selama ini Didi Kempot memang dikenal berasal dari keluarga seniman terkenal di Solo. Ayahnya, almarhum Ranto Edi Gudel adalah seorang komedian kenamaan. Begitu pula saudaranya-saudaranya juga banyak mewarnai dunia seni sesuai bidangnya masing-masing. Misalnya, almarhum Mamiek Prakoso dikenal sebagai pelawak, almarhum Sentot Selino seorang penyanyi, dan Eko Gudel seorang penari.
Rudy mengaku terpukul karena merasa tidak mendapat firasat atau tanda-tanda apa pun bahwa sahabatnya itu akan pergi secepat itu. Bahkan dia mengaku kemarin masih sempat saling menghubungi lewat telepon.
Sebelumnya asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu Divan Fernandez mengatakan bahwa Lord Didi, julukan para penggemar untuk penyanyi tersebut, meninggal Selasa pagi pukul 07.45 WIB. Menurut rencana, setelah dimandikan di rumah sakit, jenazah Didi akan disemayamkan di rumah duka di Sumber, Banjarsari, Solo. Selanjutnya akan dibawa ke Ngawi untuk dimakamkan. (det/wis)
Foto: Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat menjenguk jenazah Didi Kempot di RS Kasih Ibu.
No comments:
Post a Comment