MAKASSAR (DutaJatim.com) - Bulan Ramadhan seharusnya menjadi cara menahan nafsu, tapi banyak orang malah mengumbar hawa nafsunya. Salah satunya dalam bentuk perselingkuhan yang berujung aksi penembakan.
Adalah Bripka H, seorang polisi, ditangkap karena menembak istri dan anggota TNI, Serda H, di Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal itu terjadi karena kedua korban diduga berselingkuh.
Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Mas Guntur Laupe membenarkan penembakan itu dipicu dugaan perselingkuhan. "Suami-istri itu kan tinggal pisah tempat akhir-akhir ini. Si suami tinggal di Makassar, istrinya di Jeneponto," kata Irjen Mas Guntur Laupe saat dihubungi, Jumat (15/5/2020).
Mas Guntur mengatakan Bripka H tiba-tiba pulang ke Janeponto tanpa memberi tahu istrinya pada Kamis (14/5/2020) sore. Saat tiba di kediamannya dia curiga dengan kondisi rumah yang gelap.
"Begitu lihat gelap, dia masuk pelan-pelan. Dia lihat di garasi ada motor trail. Kecurigaan tambah menjadi. Pelan-pelan dia buka pintu rumah yang kebetulan tidak terkunci, lalu masuk. Terus dia masuk ke kamar, saat itu dia temukanlah (istrinya dan Serda H). Ada ya pengakuan dari istrinya dan suaminya sendiri mengaku memang ada perselingkuhan di situ di dalam kamar," ujarnya.
Saat melihat itu, Bripka H diduga emosional. Dia langsung melepaskan tembakan ke arah istrinya dan Serda H. Tiga tembakan dilepaskan ke Serda H.
"Mungkin emosi, maka menembak keduanya, tamu yang datang maupun kepada istrinya. Tiga kali ke tamu itu, satu kali ke istri," katanya.
Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Maskun menyebut isu perselingkuhan antara anggota TNI Serda H dan istri seorang polisi Bripka H belum bisa dibuktikan. Terlebih, Serda H dan istri Bripka H merupakan saudara sepupu.
"(Korban anggota TNI Serda H) bersaudara sepupu sama yang perempuan yang istrinya polisi (Bripka H). Jadi itu yang perlu saya klarifikasi, itu saudara sehingga saya belum bisa memastikan (benar atau tidak ada perselingkuhan)," ujar Maskun, Jumat (15/5/2020).
Akibat tembakan itu, Serda H dan istri Bripka H harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka tembak.
"Yang beredar itu kan perselingkuhan dan sebagainya, (ada) hubungan badan begitu. Nah ini sampai saat ini belum terbukti yang bersangkutan melakukan hubungan badan. Yang bersangkutan adalah saudara sepupunya, jadi kalau seperti itu saya tidak bisa berkomentar banyak. Yang jelas saudara datang bertamu, dibukakan pintu," katanya.
Saat ini Serda H masih dirawat intensif di Rumah Sakit Pelamonia. Serda H mengalami luka di bagian dada yang tembus ke pinggul dan luka di bagian paha. "Kondisi yang bersangkutan saat ini sedang dirawat sedang dilakukan pengobatan untuk pemulihan, semoga saja yang bersangkutan bisa pulih kembali. Kalau secara jelasnya, informasi yang saya terima itu (luka) di dada nembus ke pinggul, sama di paha," kata Maskun. (det/wis)
Foto: Lokasi penembakan di rumah korban (detik.com)
No comments:
Post a Comment