SURABAYA (DutaJatim.com) - Program Lumbung Pangan Jatim terus berinovasi memberikan kemudahan dan perluasan jangkauan layanannya untuk masyarakat.
Selain bisa dipesan online lewat website dan free ongkir, program yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tersebut kini bahkan sudah bisa dipesan melalui sistem bayar di tempat atau cash on delivery (COD) lewat platform What's App (WA).
Layanan belanja bayar di tempat alias COD via WA tersebut bisa dinikmati warga Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik dengan tanpa biaya kirim atau free ongkir.
Dengan begitu masyarakat yang belum terbiasa belanja menggunakan sistem cashless lewat transfer bank atau terkendala tidak memiliki rekening bank maupun e-money maka mereka tetap bisa menjangkau sembako murah yang tersedia di Lumbung Pangan Jatim.
"Lumbung Pangan ini sudah kita mulai sejak 21 April 2020. Sebelumnya belanja bisa dilakukan tiga sistem, yaitu belanja online via web https://lumbungpanganjatim.com/ gratis ongkir, belanja drive thru, dan juga belanja langsung di Jatim Expo," urai Gubernur Khofifah, Sabtu (6/6/2020).
Namun saat itu, Khofifah sengaja meminta agar juga disediakan platform pemesanan bagi masyarakat yang kurang familiar dengan sistem pembelanjaan cashless tapi ingin juga mendapatkan fasilitas antar belanjaan yang free ongkir.
"Maka alhamdulillah setelah sistem disusun, maka mulai hari ini masyarakat Surabaya Raya sudah bisa belanja sembako murah, dengan sistem bayar di tempat atau COD dan pesannya cukup lewat platform WA," imbuh Gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini.
Pemesanan lewat WA bisa diakses warga Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik di nomor 0811 334 0033. Pemesanan bisa dilakukan setiap hari pada jam kerja mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Begitu mengakses atau mengirim pesan ke nomor tersebut maka sistem customer service akan memberikan panduan pada calon pembeli.
Selain itu dalam profile WA nomor tersebut juga sudah tersedia katalog sembako yang bisa dibeli lewat sistem COD atau bayar di tempat. Hanya yang ada di katalog tersebut yang bisa dipesan lewat sistem COD ini.
Dalam pemesanan, calon pembeli akan dimintai konfirmasi dan juga identitas berupa KTP. Semua pemesanan COD akan langsung diproses di hari yang sama namun untuk pengiriman akan dilakukan di hari berikutnya. Lewat nomor yang sama pembeli akan dikonfirmasi waktu pengirimannya.
"Sama seperti pesan lewat website, COD ini juga free ongkir. Kita memberikan subsidi untuk pengiriman sembako murah yang dibeli di Lumbung Pangan Jatim," kata Khofifah.
Syarat yang diberlakukan dalam sistem pembelian COD adalah minimal pembelian sembako adalah Rp 60 ribu. Sedangkan berat belanjaan maksimalnya adalah 20 kilogram.
Sejauh ini di masa uji coba, sudah ada lebih dari 30 pelanggan yang dilayani via COD. Dan terus akan dibuka hingga tanggal 21 Juli 2020 mendatang.
"Kami berharap lewat sistem COD lewat WA ini, ibu-ibu dan masyarakat bisa terbantu untuk mengakses sembako murah yang harganya jauh di bawah harga pasar," pungkas gubernur yang juga mantan Menteri Sosial RI ini.
Di sisi lain, sejak dibuka 21 April 2020 lalu program Lumbung Pangan Jatim menjual aneka sembako di bawah harga pasar. Mulai beras, telur ayam, minyak goreng, mie instan, gula, daging ayam siap olah, kecap, daging ikan fillet, dan banyak lagi.
Pemesanan via website https://lumbungpanganjatim.com/ bisa dilakukan 24 jam. Pemesanan via website bisa dilakukan dan diantar menggunakan ojek online serta PT Pos dan free ongkir. Pembayaran bisa melalui virtual account Bank Jatim, Bank Mandiri, BNI, Permata Bank dan juga Go Pay.
Hingga 5 Juni 2020, tercatat total transaksi penjualan dari Lumbung Pangan Jatim mencapai Rp 5,41 miliar. (gas)
Foto: Masyarakat antusias membeli sembako di lumbung pangan Jatim. (iNews)