SURABAYA (DutaJatim.com) - Kenyamanan dan keamanan pelanggan dalam bertransaksi selama masa transisi new normal atau kenormalan baru mendapat perhatian khusus dari Pertamina.
Sesuai protokol kesehatan, setiap operator dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, face shield, dan sarung tangan.
"Hal ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan dari paparan virus pada saat bertransaksi di SPBU,” ujar Rustam Aji, Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus.
Lebih dari itu, Pertamina berupaya memberikan kenyamanan ekstra bagi pelanggan dengan memanfaatkan aplikasi MyPertamina dalam bertransaksi. Sejak diluncurkan Tahun 2017 yang lalu, aplikasi MyPertamina telah memberikan berbagai kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan dengan berbagai fitur dan layanan yang diusungnya.
Transaksi secara non-tunai menjadi salah satu fitur unggulan MyPertamina. Penggunaan benda-benda yang disentuh oleh banyak orang, seperti uang tunai, baik kertas atau logam, sebaiknya terus dikurangi. Alasannya virus penyebab Covid-19 bisa saja berpindah dari tangan satu orang ke orang lain melalui uang tunai. Pelanggan dapat melaksanakan transaksi non-tunai di SPBU melalui gawai miliknya yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina.
“Apalagi di masa pandemi ini, regulasi dari Pemerintah Daerah, contohnya Peraturan Walikota Surabaya Nomor 28 tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi COVID-19 di Kota Surabaya, menyebutkan agar transaksi jual beli dilakukan secara non-tunai,” tambah Rustam.
Sebanyak 152 SPBU di Surabaya Raya, sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina dan siap melayani transaksi pembelian BBM dan LPG pelanggan secara non-tunai.
Bank Indonesia sebagai otoritas moneter, perbankan, dan sistem pembayaran, sejak sebelum masa pandemi juga telah menyambut perubahan era E-Wallet ini dengan menggalakan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Pembayaran Non-Tunai (Cashless) yang saat ini juga dipercaya sebagai metode transaksi keuangan yang mudah, aman, dan efisien.
Beragam promo bagi pelanggan senantiasa hadir dalam aplikasi MyPertamina. Salah satunya cashback berlaku untuk pembelian produk-produk tertentu sesuai dengan syarat dan ketentuan.
“Pertamina memberikan cashback 50 persen bagi pengemudi ojek online yang membeli Pertalite, 50 persen untuk pembelian Pertalite dan Dexlite untuk pengemudi angkutan kota, serta cashback 30 persen bagi masyarakat umum yang membeli Pertamax Series dan Pertamina Dex,” ujar Rustam.
Salah satu pelanggan yang beruntung adalah Dedi (38 thn) warga Kec. Wonocolo, yang biasa mengisi bahan bakar di SPBU Jl. Jemursari, Surabaya, Jawa Timur. Dirinya mengaku aplikasi MyPertamina memang kerap menjadi andalannya untuk melakukan pembelian bahan bakar di SPBU.
"Saya sudah lama punya aplikasi MyPertamina dan saya beberapa kali berhasil mendapatkan cash back saldo LinkAja yang diberikan dari Pertamina. Aplikasi ini sekarang saya pakai memang untuk menghindari pemakaian uang tunai," ujarnya yang merupakan pengendara mobil yang beraktivitas di sekitar Surabaya.
Selain rasa nyaman dan keuntungan dalam bertransaksi di SPBU, melalui aplikasi MyPertamina, pelanggan juga dapat memanfaatkan kemudahan dalam bertransaksi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) dari rumah.
MyPertamina terkoneksi dengan Pertamina Delivery Service (PDS) yang semenjak masa pandemi menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan energi masyarakat tanpa harus beranjak dari rumah.
"Pelanggan dapat memesan produk BBM Perta Series dan LPG Brightgas yang dibutuhkan melalui aplikasi MyPertamina yang sudah diunduh, kemudian mengisi informasi lokasi pengiriman, dan armada PDS akan membawakan pesanan pelanggan langsung ke rumah, pembayaran nya pun dilakukan secara non-tunai melalui aplikasi," tutup Rustam. (gas)